Sebelumnya, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam acara penyegaran penilai Wasit pada 8-11 Agustus 2022 menyampaikan kinerja wasit terus dievaluasi.
Menurutnya setiap pertandingan baik di Liga 1, 2 dan 3 selalu dievaluasi oleh PSSI.
"Tak bosan saya sampaikan bahwa PSSI selalu awasi langsung dari televisi, media sosial dan memberikan catatan-catatan untuk kejadian-kejadian penting pada tiap pertandingan," ujar Yunus Nusi.
Baca Juga: PSIS Semarang Tanpa Carlos Fortes, Apakah Bisa Kalahkan Persib Bandung yang Lagi Terpuruk?
Yunus Nusi juga mengatakan jika ada kesalahan dari wasit, maka PSSI langsung menindak tegas mereka.
"Jika ditemukan ada kejanggalan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan sepanjang laga, saya pastikan Komite Wasit akan langsung menindak tegas."
Dengan tindakan tegas itu, Sekjen PSSI berharap kinerja wasit semakin bagus ke depannya.
"Harapan kita semua era sepak bola sekarang harus fair dan kita berupaya menjauhkan dari segala kecurangan dalam pertandingan."
"Ketua Umum juga berpesan kesalahan kesalahan mendasar dalam pengambilan keputusan jangan sampai terulang, PSSI akan bertindak tegas bila terbukti adanya kecurangan."
"Bisa saja wasitnya diistirahatkan selama 1 bulan atau diberikan hukuman lain, tergantung tingkat kesalahannya."
Kini dengan kebijakan PSSI mengistirahatkan 5 wasit, 3 asisten wasit, dan 4 Additional Assistant Referee (AAR) atau asisten wasit tambahan, apakah bisa menjadi sebuah tanda jika ke depan tidak ada kecurangan lagi?
Baca Juga: PSSI Gelar Penyegaran Wasit, Bakal Ditindak Tegas jika Ada Kejanggalan atau Salah Ambil Keputusan
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar