"Saya mohon maaf kepada suporter dan pecinta Persebaya," ucap Aji Santoso, sebagaimana yang dilansir SuperBall.id melalui Antara News.
Aji Santoso pun mengatakan bahwa dirinya seakan-akan tak percaya melihat gol menit terakhir Madura United.
Ia juga tak habis pikir mengapa timnya lagi-lagi kebobolan dengan mudahnya dari servis bola mati yang selama ini menjadi penyakit bagi timnya.
Baca Juga: Wasit Liga 1 Bikin Kesalahan Lagi, Persebaya Surabaya Bakal Lapor ke PT LIB
Padahal, para pemain Persebaya selalu melakukan antisipasi servis bola mati dalam sesi latihan rutin.
Akan tetapi, dalam laga resmi timnya justru kebobolan dari skema tersebut.
"Saya tidak habis pikir. Selama latihan, antisipasi melalui bola mati selalu kami lakukan."
"Menahan tendangan bebas maupun penjuru sudah kami pelajari sebagai bahan koreksi."
"Tapi di lapangan terulang lagi," tambahnya.
Atas hasil tersebut, Persebaya harus puas berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar