SUPERBALL.ID - Liverpool menjalani awal musim tanpa kemenangan di Liga Inggris setelah mengumpulkan hanya dua poin dari tiga pertandingan, apakah "kutukan tujuh musim" akan menyerang pelatih Jurgen Klopp lagi?
Dampak Klopp di Liverpool memang sangat besar sejak kedatangannya kembali pada tahun 2015.
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Liverpool, sosok yang menjuluki dirinya sendiri sebagai The Normal One itu menjanjikan setidaknya satu gelar dalam waktu empat tahun.
Klopp kemudian menyuguhkan hal-hal yang jauh lebih baik dari apa yang ia janjikan.
Pada 2019, Liverpool memenangkan Liga Champions dan membangun tim yang cukup kuat untuk menantang di semua lini.
Musim berikutnya, Klopp mendapatkan Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub FIFA dan yang paling penting dia mengakhiri penantian 30 tahun klub dengan meraih gelar Liga Inggris .
Di musim 2021/22, pasukan Klopp bersiap untuk mencapai empat kali lipat yang belum pernah terjadi sebelumnya, saat mereka mengambil bagian dalam semua pertandingan yang tersedia bagi mereka.
Sayangnya, mereka gagal memenangkan quadruple setelah gagal di Liga Inggris dan Liga Champions.
Mereka berakhir hanya dengan Piala FA dan Piala Carabao saat nyaris mencetak sejarah dengan quadruple.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar