SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana untuk menggelar kompetisi baru pengganti Liga Champions Asia bernama AFC Elite League.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, kompetisi tersebut akan mulai diperkenalkan pada 2024.
Nantinya, kompetisi tersebut akan diikuti oleh 20 hingga 24 tim terbaik di Asia.
Pihak AFC hingga saat ini belum secara resmi mengumumkan rincian dan format kompetisi AFC Elite League.
Namun, kompetisi ini dikabarkan akan menggunakan sistem kompetisi yang berbeda dengan Liga Champions Asia.
Menurut media Malaysia Makan Bola, format AFC Elite League nantinya mirip seperti alur liga.
Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan dengan empat pertandingan kandang dan empat pertandingan tandang.
Delapan tim dengan peringkat teratas akan secara otomatis lolos ke sistem gugur.
Kompetisi AFC Elite League disebut-sebut akan menjanjikan hadiah yang lebih besar daripada Liga Champions Asia.
Baru-baru ini, AFC dikabarkan telah membentuk Satuan Tugas untuk melakukan penelitian terhadap AFC Elite League.
Satuan Tugas tersebut mencakup delapan negara yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Qatar, Arab Saudi, Uzbekistan, dan UEA.
Menariknya, tidak ada batasan kuota pemain asing pada AFC Elite League nantinya.
Artinya, setiap klub bebas mendaftarkan pemain asing sebanyak yang mereka inginkan.
Keputusan apakah rencana untuk membuat AFC Elite League akan direalisasikan atau tidak kemungkinan akan diketahui pada tahun 2023.
Untuk saat ini, Liga Champions Asia masih merupakan kompetisi kasta tertinggi di Asia.
Ajang tersebut mempertandingan seluruh klub yang ada di cakupan benua tersebut.
Indonesia mendapat jatah satu klub ke Liga Champions Asia musim depan melalui jalur play-off.
Selain itu ada juga Piala AFC yang berada di kasta kedua kompetisi bergengsi se-Asia.
Baca Juga: Korea Selatan Siap Kirim Berkas Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Jangan Ketinggalan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my, makanbola.com |
Komentar