SUPERBALL.ID - Regional Technical Consultant dari divisi pengembangan sepak bola global FIFA, Jose Ariston Padre Caslib, berkunjung ke PSSI.
Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (6/9/2022) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, itu bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari sepak bola Indonesia.
Tidak hanya soal pemain, FIFA juga ingin melihat apa yang sudah dilakukan oleh PSSI untuk pengembangan kepelatihan, grassroot, sepak bola wanita dan kompetisi.
Dalam kunjungannya, FIFA memberikan lima saran pada PSSI agar sepak bola Indonesia bisa berkembang.
Baca Juga: 8 Pemain Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19 Indonesia, Apa Alasannya?
"Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sepak bola di Indonesia," terang Indra Sjafri dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
"(lima hal yang harus diperbaiki) infrastruktur, pengembangan kurikulum, pengembangan kepelatihan, pengembangan pelatih dan kompetisi."
Menurut Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI, lima hal tersebut harus dilakukan oleh PSSI.
Kedatangan konsultan FIFA sangat membantu PSSI untuk bisa mengembangkan lima sektor tersebut.
"Lima hal ini perlu difokuskan dan kedatangan konsultan FIFA sangat membantu kami dalam menjawab tantangan yang muncul dalam penerapan program pengembangan ini," terang Indra Sjafri
Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan dalam dua tahun belakangan pengembangan sepak bola di Indonesia sulit dijalankan.
"Dalam dua tahun terakhir PSSI sulit menjalankan beberapa program pengembangan sepak bola akibat pandemi," ujar Yunus Nusi.
Kedatangan konsultan FIFA menurut Yunus Nusi sebagai langkah yang memudahkan PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Kedatangan konsultan FIFA sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan terbaik dalam menjalankan program pengembangan yang sudah dan akan dijalankan."
"Kerja sama ini diharapkan bisa berlanjut dan PSSI yakin dukungan dan bantuan ini akan berguna bagi sepak bola Indonesia."
Selain itu, konsultan FIFA juga menanyakan terkait kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Kami menyambut antusias untuk berdiskusi soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini. Banyak hal yang kita bicarakan," ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Yang pasti FIFA banyak memberikan masukan positif dan PSSI siap melaksanakan apa yang dianggap FIFA kurang."
Menurut Mochamad Iriawan, dalam beberapa bulan ke depan banyak utusan FIFA yang datang ke Indonesia.
Hal tersebut berkaitan dengan persiapan Indonesia jelang Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Persiapan Korea Selatan dan Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 bak Bumi dan Langit
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar