SUPERBALL.ID - Bek andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggot, mempunyai keinginan untuk bermain di Liga 1.
Keinginan tersebut muncul karena kecintaannya pada Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu adalah andalan dari Shin Tae-yong yang selalu bermain di Timnas Senior.
Menurut Elkan Baggot Liga 1 Indonesia memiliki banyak cerita gila, terutama faktor suporter yang fanatik.
Baca Juga: Sebelum Bentrok dengan Timnas Indonesia, Thailand Diancam Pelatih Malaysia di Piala Raja
Bahkan Elkan terkejut ada satu klub yang masuk stadion dengan menggunakan tank.
Cerita-cerita itulah yang membuat Elkan merasa tertarik untuk bermain di Liga 1.
"Sangat gila dan fanatik dan ada cerita gila lain saat pemain masuk ke stadion harus menggunakan tank," ujar Elkan dalam wawancaranya di podcast 433: The Home of Football.
"Tapi mereka sangat bersemangat untuk mendukung tim."
Tetapi dimana Elkan akan bermain, dia belum memberikan jawaban.
Menurutnya, semua tim di Liga 1 bagus dan dia siap bermain di manapun.
"Semua tim di sana bagus, saya akan profesional.”
Baca Juga: Bakal Jumpa Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Pelatih Thailand Terus Bujuk Bintangnya
Kapan Elkan Baggot akan bermain di Liga 1?
Pemain muda itu akan kembali ke Indonesia di penghujung kariernya.
Untuk saat ini dia masih ingin meniti karier di Inggris.
Dia bermain di kasta keempat Liga Inggris bersama klub Gillingham FC.
"Mungkin pada penghujung karier saya, saya ingin suatu saat bisa bermain di Indonesia."'
"Tapi saat ini saya ingin meniti karier di Inggris."
"Ya mungkin akan saya lakukan pada penghujung karier saya," tegas Elkan Baggott.
Pemain berusia 19 tahun itu menjadi salah satu yang dipanggil oleh Timnas Indonesia di FIFA Match Day.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan bermain di FIFA Match Day melawan Curacao.
Baca Juga: Kenangan Pahit di Piala AFF U-19 2022 Jadi Motivasi Marselino Ferdinan Bungkam Vietnam
Pertandingan akan digelar dua kali, pertama pada 24 September 2022.
Dan kedua akan digelar pada 27 September 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Podcast 433 |
Komentar