SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong akhir-akhir ini dianggap sebagai dewa penyelamat Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, pelatih asal Korea Selatan itu mampu menaikkan derajat Timnas Indonesia yang sempat jatuh beberapa tahun lalu.
Shin diresmikan sebagai juru taktik baru Timnas Indonesia pada Januari 2020 lalu.
Ia diharapkan mampu meningkatkan kualitas para pemain Indonesia hingga masa jabatannya berakhir di Desember 2023 mendatang.
Awalnya Shin masih kesulitan dalam membangun pondasi kuat untuk Timnas Indonesia.
Ditambah lagi pekerjaan Shin di timnas sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan bumi.
Mantan pelatih Korea Selatan itu baru bisa menunjukkan kapasitas dirinya pada akhir 2021 lalu.
Saat itu dirinya mendampingi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Bermodalkan para pemain muda, Shin berhasil mengantarkan Indonesia lolos ke babak final.
Sayangnya Timnas Indonesia kalah dari Thailand di partai final tersebut.
Indonesia kalah 0-4 di laga pertama dan hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Thailand di pertandingan kedua.
Setelah itu, beberapa prestasi pun dihadirkan Shin kepada Timnas Indonesia.
Mulai dari perunggu SEA Games 2021, lolos ke Piala Asia 2023, dan perubahan yang signifikan di peringkat dunia FIFA.
Yang terbaru adalah, Shin berhasil membawa Timnas U-20 Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Skuad Garuda Nusantara berhasil menjadi juara Grup F setelah menyapu bersih tiga laga Grup F dengan kemenangan atas Timor Leste, Hongkong, dan Vietnam.
Semua ini dilakukan oleh Shin Tae-yong dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Akan tetapi, para suporter Indonesia diminta untuk tak terlalu cepat memuji pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh eks pemain PSSI Primavera, yakni Supriyono.
Supriyono menjelaskan bahwa prestasi Shin bersama Timnas Indonesia patut mendapat apresiasi.
Akan tetapi, turnamen yang sesungguhnya masih akan menanti Shin.
Turnamen yang dimaksud oleh Supriyono adalah Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 2023 mendatang.
Kedua turnamen itu memang akan diikuti oleh timnas dengan dua level yang berbeda, yakni senior dan U-20.
Pria yang saat ini menjadi komentator sepak bola itu mengatakan bahwa kinerja Shin Tae-yong baru bisa dinilai setelah dirinya menyelesaikan kedua turnamen itu.
Baca Juga: Makna Dukungan Luis Milla di GBLA Saat Shin Tae-yong Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Curacao
Terlalu dini baginya andai para suporter telah melakukan penilaian terhadap kinerja Shin saat ini.
"Pastinya kita harus mengapresiasi keberhasilan Timnas U-20 dan senior," kata Supriyono, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Tapi kita juga harus menunggu performa dan kinerja Shin Tae-yong di putaran final nanti."
"Masih terlalu dini untuk mengukur sebuah keberhasilan Shin Tae-yong dengan kelolosan dua tim kita. Ujia sesungguhnya di putaran final nantinya," tutup Supriyono.
Piala Asia 2023 kategori senior akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli tahun depan.
Untuk saat ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) masih belum menentukan siapa di antara Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar yang akan menjadi tuan rumah turnamen ini.
Sementara untuk kategori U-20, ajang ini akan berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 mendatang.
View this post on Instagram
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar