Jelas para pemain Arema FC mengalami traumatis, pasalnya mereka juga terlibat saat melakukan evakuasi beberapa korban tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, para pemain Arema FC juga menjadi saksi beberapa suporter yang harus merenggang nyawanya di dalam ruang ganti.
Momen yang sangat pilu itu diakui langsung oleh pelatih serta salah satu pemain Arema, yakni Javier Roca dan Abel Camara.
Javier Roca menjelaskan bahwa ada suporter yang kehilangan nyawanya saat berada di pelukan pemain.
Baca Juga: Komentar Pep Guardiola dan Erik ten Hag soal Tragedi Kanjuruhan: Turut Prihatin untuk Indonesia
Sementara itu, Abel Camara menjelaskan bahwa setidaknya ada tujuh hingga delapan mayat di ruang ganti timnya.
Hal tersebut sudah cukup meninggalkan rasa traumatis yang begitu dalam bagi skuad Arema FC.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Instagram, SuperBall.id |
Komentar