SUPERBALL.ID - Kekhawatiran Indonesia soal hukuman akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, menjadi sorotan media Vietnam.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam partai lanjutan Liga 1, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Melihat timnya kalah 2-3, ribuan pendukung tim tuan rumah (Arema FC) tampak menyerbu ke lapangan dan terlibat bentrok dengan pihak keamanan.
Polisi yang mencoba untuk membubarkan massa kemudian melepaskan gas air mata.
Kepanikan pun terjadi, sejumlah suporter terjatuh dan terinjak-injak lantaran kehabisan oksigen saat berdesak-desakan menuju pintu keluar.
Sedikitnya 125 orang meninggal atas kejadian tersebut dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kursi Panas Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega Dibanding Nasib Dua Rivalnya
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang menjadi salah satu bencana terbesar sepak bola dunia.
Kini, sepak bola Indonesia mulai khawatir tentang hukuman atau konsekuensi apa yang akan didapat menyusul insiden tersebut.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar