SUPERBALL.ID - Salah satu wasit wanita yang akan bertugas di Piala Dunia 2022 di Qatar mengungkapkan misinya.
Piala Dunia 2022 Qatar tampaknya akan selalu diingat oleh para penggemar sepak bola di manapun.
Pasalnya, pada edisi kali ini FIFA secara resmi memanggil tiga wasit wanita untuk memimpin sebuah laga.
Di edisi sebelum-sebelumnya, FIFA tak mengikutsertakan wasit wanita untuk memimpin sebuah laga Piala Dunia.
Akan tetapi, kali ini FIFA secara resmi melibatkan wasit wanita di pertandingan sepak bola pria.
Ketiga wasit yang dipanggil pada Piala Dunia 2022 ini adalah Stephanie Frappart asal Prancis, Salima Mukansanga asal Rwanda, dan Yoshimi Yamashita asal Jepang.
Salah satu wasit wanita, yakni Yoshimi Yamashita pun membeberkan perasaannya ketika ditunjuk FIFA untuk ikut serta sebagai pengadil lapangan di ajang Piala Dunia 2022.
Yoshimi Yamashita menjelaskan bahwa dahulu saat masih kuliah dirinya diajak seorang wasit senior untuk terjun ke pekerjaan ini.
Ia pun tak bisa menolak ajakan sang senior tersebut.
Bozono Makoto (wasit internasional FIFA) mendekati saya ketika saya kuliah."
"Dia sudah mulai bekerja sebagai wasit dan, saya tidak bisa menolak undangan seorang senior, jadi saya hanya berkata, Ya!," Yamashita, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Awalnya Yamashita mengaku tak menyukai pekerjaan sebagai seorang wasit.
Terlebih lagi dirinya bukanlah wasit kepala saat memulai kariernya tersebut.
Ia hanya diberi tugas sebagai asisten wasit saja di awal-awal kariernya.
Baca Juga: Piala Dunia - Eks Arsenal Katakan Tak Ada Lagi Tempat untuk Alexander-Arnold di Skuad Inggris
Seiring berjalannya waktu, Yamashita justru mendapat dorongan semangat dari orang-orang tersekatnya untuk menekuni pekerjaan barunya tersebut.
Dukungan tersebut lah yang membuat Yamashita bertahan menjadi wasit seperti sekarang ini.
Hingga pada akhirnya, dirinya FIFA menunjuk Yamashita untuk memimpin pertandingan di Piala Dunia 2022 mendatang.
Wanita berusia 36 tahun tersebut mengaku terkejut saat mendapat mandat dari FIFA.
Ia pun berjanji akan bekerja semaksimal mungkin di ajang paling prestisius di seluruh dunia itu.
"Saya terkejut dan tidak percaya ketika pertama kali mendengarnya, tetapi pada saat yang sama saya merasakan tanggung jawab yang kuat."
"Sebagai wasit pertama Jepang, Asia pertama, dan wanita pertama, saya pikir saya harus memahami sentimen terhadap Piala Dunia banyak orang."
"Saya juga merasa bahwa saya tidak boleh merusak apa yang telah dibangun oleh senior saya dan kepercayaan rekan-rekan wasit saya," jelasnya.
Ketika ditanya bagaimana pandangannya terhadap Piala Dunia 2022, Yamashita mengatakan bahwa turnamen ini sangat sulit diprediksi.
Baca Juga: Piala Dunia - Berapa Jumlah Uang yang Bakal Diperoleh Tim Pemenang di Qatar?
"Ini adalah panggung yang tidak diketahui, tetapi selama saya ambil bagian, saya hanya bisa melakukan yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawab ini."
"Jadi, saya akan berkonsentrasi pada apa yang ada di depan saya untuk masuk ke lapangan," ucapnya.
Kendati demikian, Yamashita mengungkapkan ada satu misi yang akan dibawanya ke Qatar.
Ia ingin menjadi wasit yang bisa membantu orang-orang untuk menikmati sebuah pertandingan.
Yamashita akan mencoba untuk membuat setiap penonton mengeluarkan sisi emosionalnya baik itu senang maupun sedih di setiap laga yang ia pimpin.
"Para pemain sangat bersemangat untuk memenangkan permainan dan para penonton tergerak oleh semangat mereka."
"Saya ingin menjadi wasit yang bisa membantu orang menikmati permainan sambil merasakan berbagai emosi," tutup Yamashita.
Piala Dunia 2022 ini akan bergulir pada 20 November dan akan berakhir di 18 Desember mendatang.
Laga Qatar melawan Ekuador pada 20 November nanti akan menjadi pembuka Piala Dunia 2022 ini.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | jfa.jp |
Komentar