SUPERBALL.ID - Striker Timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih hebat yang bisa mengubah karakter sepak bola Indonesia.
Hokky Caraka menambahkan, Shin Tae-yong hanya butuh dua tahun untuk berhasil meloloskan dua Timnas Indonesia (Timnas U-20 Indonesia dan timnas senior Indonesia) lolos ke Piala Asia 2023.
"Shin Tae-yong itu pahlawan, pahlawan perang."
"Ya kan belum ada dua tahun tetapi bisa meloloskan tim ke Piala Asia di dua kelompok umur. Bagaimana kalau sudah 5 hingga 10 tahun pegang Indonesia?"
Menurut pemain berusia 18 tahun tersebut, jika Shin Tae-yong melatih selama lima hingga 10 tahun, bukan hal yang mustahil Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia.
"Semoga bisa ikut Piala Dunia."
Pasalnya bukan hanya teknik bermain di atas lapangan, Shin Tae-yong juga melakukan perubahan dari sisi mental para pemain Timnas Indonesia.
"Bukan itu saja, tetapi teknik sepak bola Indonesia jadi terbantu, terpenuhi, visi dan misi bermain sepak bola kita."
"Mental kita dibenahi juga," tambahnya.
Selain berhasil merubah gaya bermain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga memiliki insting kuat terhadap para pemainnya.
Seperti Hokky Caraka, dahulu bermain sebagai bek dan disulap oleh Shin Tae-yong menjadi striker yang haus gol.
Pemain asal klub PSS Sleman itu mengungkapkan insting Shin Tae-yong saat memilih pemain.
"Prosesnya pas seleksi tahap kedua, seharusnya kami menjalani seleksi taktik," ujar Hokky Caraka dalam YouTube PSS Sleman.
"Kebetulan hujan terus, lapangannya tidak enak untuk latihan taktik. Akhirnya diganti di tes sprint saja setengah lapangan."
Saat tes sprint Hokky Caraka mendapatkan waktu terbaik.
Karena itulah Hokky langsung diubah posisinya dari bek menjadi striker.
"Ya, mungkin dari situ pada tahap ketiga posisi langsung diubah ke striker."
Pada saat seleksi tahap ketiga Hokky sudah bermain menjadi striker.
Meski hanya bermain di babak kedua, tetapi dia berhasil menunjukkan kemampuannya dengan mencetak hattrick.
"Tahap ketiga jadi striker, main babak di kedua, langsung hattrick saat seleksi."
"Mungkin dari situ memang sudah yakin potensinya di posisi striker."
Tidak hanya pemain suporter Timnas Indonesia juga senang dengan adanya Shin Tae-yong.
Tapi dunia sepak bola Indonesia sedang tidak stabil, terjadi tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 korban jiwa.
Banyak pihak yang ingin Ketum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) mundur dari jabatannya.
Desakan agar Iwan Bule mundur direspon oleh Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan itu akan mundur jika Iwan Bule dipaksa mundur.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | YouTube PSS TV |
Komentar