Berdasarkan hal tersebut, pembicaraan inipun harus melibatkan dua klub besar Belanda.
Baca Juga: Timnas U-20 Thailand Ditendang Irak, Mimpi Main di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Musnah?
Mengapa sampai menjalar ke level klub? Menurut Indra Sjafri, tim sepak bola adalah elemen penting mengenai masalah ini.
Sebab klub-klub inilah yang nantinya bisa membantu PSSI untuk menemukan bakat-bakat para pemain keturunan.
“Klub berperan kunci, lewat scouting network, dalam mencari pemain di Belanda dengan mengerahkan banyak scout ke berbagai pertandingan usia muda," ucap Indra Sjafri, dikutip SuperBall.id dari laman resmi.
"Tak kalah penting, sertifikasi pelatih berperan dalam menjamin kualitas pelatih dan memaksimalkan potensi pemain muda yang dilatih,” tambahnya.
Selain itu, Indra Sjafri mengaku tertarik mengajak Ajax dan Feyenoord untuk memberikan masukan terhadap filosofi sepak bola Indonesia yang dikenal sebagai Filanesia.
“Saya tertarik mengajak Ajax untuk ikut memberikan masukan dalam filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia)."
"Kami juga menjajaki potensi pemain muda Indonesia bermain di kedua klub tersebut, atau setidaknya melakukan trial di sana,” jelas Indra Sjafri.
Di sisi lain, pembicaraan dengan ketiga pihak ini dirasa Indra Sjafri sebagai keuntungan bagi para pemain sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pesan Ketum PSSI untuk Pemain Timnas U-20 Indonesia Selama TC di Eropa: Jangan Bikin Aneh-aneh
Ia merasa dengan adanya pembicaraan ini, para pemain Indonesia jadi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkarier di Eropa terutama di Belanda.
Dirtek PSSI itupun berharap hubungan antara Indonesia dan Belanda tetap berjalan harmonis dengan adanya diplomasi sepak bola ini.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar