Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Buruk Timnas Indonesia Ukir Sejarah Meski Cuma Main 2 Menit di Final Piala AFC 2022

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 24 Oktober 2022 | 10:50 WIB
Bomber Kuala Lumpur City FC, Safee Sali.
BHARIAN.COM.MY
Bomber Kuala Lumpur City FC, Safee Sali.

SUPERBALL.ID - Bomber Kuala Lumpur City FC, Safee Sali, sukses mengukir rekor bersejarah meski hanya bermain selama dua menit di final Piala AFC 2022.

Kuala Lumpur City (KL City) harus memupus harapan untuk menjadi klub asal Malaysia kedua yang memenangi Piala AFC.

Klub berjuluk City Boys itu gagal menjadi juara usai ditekuk wakil Oman, Al Seeb, di partai final.

Bermain di Stadion Nasional di Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (22/10/2022) malam WIB, KL City kalah telak 0-3.

Baca Juga: Resmi Masuk eFootball 2023, Dua Pemain Bali United Ini Harap Timnas Indonesia Lebih Dikenal Dunia

Al Seeb berhasil membuka skor pada menit ke-22 berkat sepak pojok Ali Al Busaidi yang langsung meluncur ke gawang.

Gawang Kuala Lumpur City jebol untuk kedua kalinya pada menit ke-37 melalui sundulan Abdul Aziz Humaid Al Maqbali.

Al Seeb mengamankan kemenangan pada menit ke-69 lewat gol yang dicetak oleh Yousuf Nashr Al-Malki.

Meski kalah, bomber KL City Safee Sali mengaku bangga dengan pencapaian timnya yang menjadi klub Malaysia kedua yang mencapai final.

Klub Malaysia pertama yang mencapai final Piala AFC adalah Johor Darul Ta'zim (JDT), yang akhirnya menjadi juara pada 2015.

Pada laga melawan Al Seeb, Safee masuk sebagai pemain pengganti di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+2.

Safee mengaku penampilan dua menit di final Piala AFC 2022 tetap menjadi suatu kebanggaan baginya.

Ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih KL City Bojan Hodak karena telah memberinya kesempatan.

Apalagi pemain yang pernah menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010 itu sukses mengukir sejarah.

Baca Juga: 3 Penggawa Timnas Indonesia Antusias Mainkan Karakter Sendiri di Game eFootball 2023

Masuknya Safee di akhir babak kedua membuat dirinya menjadi pemain Malaysia pertama yang tampil di dua final Piala AFC.

Sebelumnya, mantan pemain Pelita Jaya itu menjadi pilar utama JDT saat menjuarai Piala AFC 2015 usai mengalahkan FC Istiklol (Tajikistan) di final.

"Satu pencapaian bagus dalam karier saya, dua kali berada di final Piala AFC dan belum ada pemain Malaysia yang melakukannya," kata Safee, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

“Saya merasa bangga diberi kehormatan bermain malam ini. Terima kasih kepada Bojan Hodak dan tim KL City."

"Sekarang saya mendapat dua medali (final Piala AFC), satu juara dan satu runner-up, satu-satunya pemain Malaysia yang memiliki dua medali," tambahnya.

Kontrak mantan bomber Timnas Malaysia itu bersama KL City akan berakhir pada akhir musim ini.

Ditanya tentang masa depannya, pemain berusia 38 tahun itu mengaku belum bisa memutuskan apakah akan bertahan atau tidak.

"Sejauh ini saya belum memutuskan atau melakukan diskusi apakah akan bertahan dengan KL City karena saya belum melakukan diskusi atau memikirkan ke mana harus pergi," ucap Safee.

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Masih Berhasrat Bela Timnas Malaysia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X