"Kegagalan untuk mematuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berdasarkan hukum FIFA, termasuk penangguhan federasi terkait," sebut FIFA dalam surat yang diterbitkan oleh Mosaique FM.
FIFA meminta agar FTF membuat klarifikasi tentang pendirian mereka terhadap komentar sang menteri selambat-lambatnya hari Jumat ini.
Salinan surat juga disebut telah diteruskan ke Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Baca Juga: Pelatih Timnas Belgia di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016 Masuk Daftar Calon Pengganti Park Hang-seo
Sementara itu, undang-undang FIFA terkait campur tangan pihak ketiga dalam federasi sepak bola nasional sudah jelas.
Pasal 19 Statuta FIFA yang berkaitan dengan independensi anggota menetapkan pentingnya federasi sepak bola nasional dalam menjalankan urusan mereka secara independen tanpa campur tangan pihak ketiga.
Hal ini juga diungkapkan oleh peneliti hukum olahraga Tunisia, Adnen Abid, kepada media Arab Saudi The National.
"Paragraf dua dari bab yang sama menekankan pentingnya penamaan anggota federasi dengan cara yang demokratis, terlepas dari campur tangan otoritas nasional," ucap Abid.
Apabila FIFA mengeluarkan sanksi, maka Tunisia akan dilarang mengikuti turnamen regional dan internasional, termasuk Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia 2022, Tunisia berada di Grup D bersama dengan Denmark, Australia, dan Prancis.
Jika tak disanksi, edisi tahun ini akan menjadi partisipasi keenam Tunisia di turnamen empat tahunan itu.
Baca Juga: Dibantu Timnas U-20 Indonesia, Vietnam Bisa Lolos ke Piala Dunia U-20 2023
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Thenationalnews.com |
Komentar