Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Depresi Akibat Kematian Mendadak Dani Jarque, Andres Iniesta: Piala Dunia Selamatkan Hidup Saya

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 4 November 2022 | 15:48 WIB
Gelandang Spanyol, Andres Iniesta, merayakan golnya ke gawang Belanda di final Piala Dunia 2010.
Mamet
Gelandang Spanyol, Andres Iniesta, merayakan golnya ke gawang Belanda di final Piala Dunia 2010.

SUPERBALL.ID - Mantan gelandang Timnas Spanyol, Andres Iniesta, mengaku Piala Dunia 2010 lalu telah menyelamatkan hidupnya.

Spanyol keluar sebagai juara Piala Dunia 2010 setelah menundukkan Timnas Belanda di partai puncak.

Iniesta menjadi penentu kemenangan La Furia Roja atas De Oranje di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.

Legenda hidup Barcelona itu mencetak satu-satunya gol pada pertandingan yang dihadiri 84.490 penonton itu.

 Baca Juga: Piala Dunia - Setelah Rentetan Kegagalan, Harry Kane Berharap Akhiri Puasa Trofi di Qatar

Gol Iniesta tercipta pada babak perpanjang waktu, tepatnya pada menit ke-116 melalui tendangan voli.

Para pemain Spanyol diselimuti rasa gembira usai sukses meraih gelar Piala Dunia pertama bagi Negeri Matador.

Namun, di balik itu semua ternyata Iniesta telah berjuang keras melawan rasa depresi sebelum dan sepanjang turnamen.

Iniesta bisa dibilang mampu meraih segalanya bersama Barcelona pada musim kompetisi 2009-2010.

Akan tetapi, di sisi lain, ia juga menderita depresi tanpa sepengetahuan sebagian besar rekan satu timnya.

Bahkan, Iniesta mengaku saat itu ia tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa pun, termasuk melihat keluarga dan teman.

"Pada tingkat pribadi, saya sedang melalui masa yang sangat sulit," kata Iniesta, dikutip SuperBall.id dari BBC.

"Masa depresi berat. Ada saat-saat ketika saya tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa pun."

"Saya tidak memiliki keinginan untuk berlatih, tidak ada keinginan untuk melihat keluarga dan teman," tambahnya.

Baca Juga: Piala Dunia - Profil Pelatih Timnas Argentina dan Karier Singkatnya di Liga Inggris

Psikolog Barcelona saat itu, Inma Puig, menduga bahwa pemicunya adalah kematian mendadak temannya, Dani Jarque.

Jarque adalah mantan bek Espanyol yang meninggal di usia 26 tahun akibat serangan jantung saat bermain pada 2009.

Setelah mencetak gol kemenangan Spanyol di final, Iniesta membuka bajunya untuk menunjukkan nama Jarque.

Gelandang Vissel Kobe itu mengatakan bahwa Piala Dunia 2010 telah menyelamatkan hidupnya saat itu.

"Piala Dunia benar-benar menyelamatkan hidup saya," kata Iniesta.

Sementara itu, Cesc Fabregas mengatakan bahwa ada pelajaran yang bisa diambil dari kisah rekan setimnya itu.

Ia mengatakan kisah Iniesta mengajarkan bahwa seseorang masih bisa mengalami masa-masa yang sulit tidak peduli sesukses apapun dirinya.

"Terkadang kita perlu sedikit lebih memahami bahwa seseorang sesukses dia masih bisa mengalami saat-saat sulitnya," ucap Fabregas.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Makan Banyak Korban, Legenda Liverpool: Sungguh Menjijikkan!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : BBC.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X