Adapun kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Januari 2023.
Melihat target yang ditetapkan oleh VFF, tampaknya calon pengganti Park Hang-seo nantinya akan mendapatkan tugas berat sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam.
Ke depan, VFF ingin Timnas Vietnam masuk 10 besar Asia (mulai sekarang hingga 2030).
Di saat yang sama, penerus Park Hang-seo juga bertanggung jawab untuk membantu Timnas Vietnam berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia 2026.
Selain itu, Timnas Vietnam juga ditargetkan mencapai perempat final Piala Asia 2023, memenangi tiket ke Piala Asia 2027 dan mencapai final Piala AFF 2022/2024/2026 dengan target juara minimal sekali.
"Selama ini sepak bola Vietnam telah berubah dan mencapai banyak prestasi yang mengesankan serta membanggakan," lanjut Tran Quoc Tuan.
"Kami telah memiliki tahun yang sukses di bidang-bidang seperti sepak bola putra, wanita dan futsal."
"Tim putri Vietnam meraih tiket ke Piala Dunia 2023 yang bersejarah, Vietnam U-23 meraih dua medali emas SEA Games berturut-turut dan tim futsal Vietnam meraih tiket ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut."
"Dalam siklus olahraga, perlu ada perhitungan untuk menjaga dan menciptakan momentum pencapaian, tujuannya untuk menatap Piala Dunia 2026 dan 2030."
"Sesuai dengan strategi pengembangan sepak bola Vietnam yang disetujui oleh Perdana Menteri, kami berusaha untuk membawa sepak bola Vietnam ke 10 besar di Asia dan segera hadir di babak fina Piala Dunia."
"Tugas ini sangat menegangkan dan membutuhkan pengurus VFF baru untuk membuat keputusan terobosan."
Sebelumnya, Tran Quoc Tuan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengorganisir dan mengelola kegiatan sepak bola di banyak posisi.
Ia pernah menjabat sebagai Komite Kompetisi VFF (2001), Sekretaris Umum VFF (2005-2012), Anggota Tetap AFC (2011-2015), Ketua Komite Kompetisi AFC (2017 hingga sekarang), Wakil Presiden VFF (2014/2022), Presiden VFF (2022 hingga sekarang).
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar