Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Khawatir Berujung Sanksi FIFA, Sejumlah Klub Liga 1 Sesalkan Rekomendasi Pembekuan Sepak Bola

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 7 November 2022 | 17:22 WIB
Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia (RI), Choirul Anam (tengah), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, 2 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia (RI), Choirul Anam (tengah), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, 2 November 2022.

Misalnya seperti keamanan penonton, jam tayang, dan instrumen-instrumen lain.

Menurutnya, jika Komnas HAM masuk dalam ranah kompetisi atau sepak bolanya malah menjadi langkah yang terlalu jauh.

"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya."

"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," kata Achsanul, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

Baca Juga: Sebulan Melatih Borneo FC, Andre Gaspar Senang dengan Performa Tim

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar meminta Komnas HAM tidak gegabah dalam memberikan rekomendasi terkait pembekuan sepak bola.

Selain banyak yang menggantungkan hidup dengan sepak bola, ia juga khawatir hal ini akan berujung pada sanksi FIFA.

"Banyak yang menggantungkan hidup juga ke sepak bola. Kalau sampai dihentikan, bagaimana?" kata Umuh.

"Kalau sampai FIFA turun tangan, kita dibekukan (karena melihat ada intervensi dari rekomendasi ini), di-banned delapan tahun, nangis semua. Mau jadi apa?," tambahnya.

Beberapa rekomendasi lain dari Komnas HAM adalah meminta PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap statuta, aturan keamanan dan keselamatan, kode disiplin, serta perjanjian kerja sama dengan pihak terkait.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X