Selain itu, Leo juga mengatakan bahwa Persis akan belajar banyak dengan mengikuti program ini.
Leo mengatakan bahwa Persis memiliki kesempatan untuk menjajal kompetisi dengan level yang berbeda.
“Kami telah bekerja keras untuk menjaga aspek fisik pemain agar senantiasa prima ketika liga dihentikan sementara," ucap Leo.
Baca Juga: Khawatir Berujung Sanksi FIFA, Sejumlah Klub Liga 1 Sesalkan Rekomendasi Pembekuan Sepak Bola
"Hal yang terpenting saat ini bagi kami adalah untuk menjaga fokus dan menemukan gaya bermain sebagai identitas tim, kami juga fokus untuk mempertajam lini serang dan menambah kesolidan lini belakang."
"Hal ini penting, karena transisi di antara kedua aspek tersebut dapat membuat kita mendominasi penguasaan bola di dalam sebuah laga."
“Kesempatan training camp di Johor ini bagus untuk tim, karena memberikan kesempatan kepada kami untuk menjajal variasi level dari kompetisi yang berbeda,” lanjutnya.
Selain melakoni TC bersama dan laga uji coba, Persis memiliki agenda lain selama berada di Malaysia.
Pihak manajemen Persis akan melakukan studi banding ke klub jawara Liga Malaysia musim 2022-2023 tersebut.
Mereka akan mencoba untuk mencontoh tata kelola manajemen JDT agar bisa berprestasi di sepak bola kancah Asia.
Baca Juga: Datang Pelatih Baru, Persis Solo Diharapkan Bermain Atraktif di Liga 1
"Selain melakoni training camp dan laga persahabatan, manajemen Persis juga berencana untuk melakukan studi banding sekaligus riset terkait tata kelola klub, infrastruktur pendukung, sistem akademi, dan manajerial yang diterapkan oleh JDTFC."
"Dengan torehan titel domestik dan capaian di Asia yang dicatatkan JDTFC dalam 1 dekade terakhir, Laskar Sambernyawa menganggap bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari terkait tata kelola klub secara profesional dalam industri sepakbola modern," lanjut rilis tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | persissolo.id |
Komentar