Belgia juga dianggap gagal setelah hanya mentok di perempat final Piala Eropa pada 2016 dan 2020.
Mantan pelatih Belgia George Leekens kemudian mempertanyakan mentalitas tim asuhan Roberto Martinez itu.
"Tanpa trofi, kami naik ke peringkat pertama di peringkat FIFA. Tapi peringkat pertama ini tidak ada artinya," kata Leekens.
"Ketika Anda tidak berani melakukan sesuatu, tidak ada apa-apa dengan Anda."
Baca Juga: Pengganti Park Hang-seo di Timnas Vietnam Punya Tugas Berat dari VFF
"Mentalitas ini dan keinginan untuk menang tidak ada dalam pasukan Martinez," tambahnya.
Dengan sebagian besar bintang kini berusia 30-an, Piala Dunia 2022 bisa menjadi pembuktian terakhir generasi emas Belgia.
Kapten Belgia sejak 2015, Eden Hazard, mengakui timnya menghadapi momen menentukan saat menuju Qatar.
Menurutnya, julukan generasi emas tidak akan ada artinya jika tidak dibuktikan dengan gelar juara.
"Selalu ada pembicaraan tentang generasi emas tetapi ada beberapa kebenarannya. Kami telah menghabiskan hampir 10 tahun bersama," kata Hazard, dikutip SuperBall.id dari Sports.ndtv.com.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | sports.ndtv.com |
Komentar