Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Berapa Banyak Pergantian Pemain yang Bisa Dilakukan Setiap Tim di Piala Dunia 2022?

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 17 November 2022 | 15:57 WIB
Momen ikonik pergantian pemain antara Miroslav Klose dengan Mario Goetze pada partai final antara timnas Jerman versus timnas Argentina di Piala Dunia 2014.
TWITTER.COM/KILMAN000
Momen ikonik pergantian pemain antara Miroslav Klose dengan Mario Goetze pada partai final antara timnas Jerman versus timnas Argentina di Piala Dunia 2014.

SUPERBALL.ID - Berapa banyak pergantian pemain yang bisa dilakukan oleh setiap tim peserta di Piala Dunia 2022 Qatar?

Mulai tiga hari lagi seluruh pecinta sepak bola akan menyaksikan 32 negara berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Seperti yang terjadi pada edisi 2014 dan 2018, akan ada perubahan aturan signifikan pada Piala Dunia edisi kali ini.

Delapan tahun lalu di Brasil, FIFA memperkenalkan goal line technology atau teknologi garis gawang.

Baca Juga: Piala Dunia - Preview Grup D: Mampukah Prancis Mematahkan Kutukan Juara Bertahan?

Inovasi tersebut terus digunakan untuk membantu wasit menentukan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.

Kemudian empat tahun lalu di Rusia, Video Assistant Referee (VAR) menjadi inovasi baru yang diterapkan.

Hingga saat ini, VAR telah banyak membantu wasit dalam membuat keputusan akurat di pertandingan besar.

Kali ini, FIFA kembali membuat inovasi dalam hal aturan khususnya terkait dengan pergantian pemain.

Di Piala Dunia 2022, setiap pelatih diperbolehkan melakukan lebih banyak pergantian pemain dari sebelumnya.

Mereka juga memiliki lebih banyak opsi pemain setelah FIFA memperluas ukuran skuad yang diizinkan dari 23 menjadi 26.

Berapa banyak pergantian pemain yang bisa dilakukan?

Setiap tim peserta Piala Dunia 2022 dapat melakukan lima pergantian pemain dalam waktu regulasi pertandingan.

Sebelumnya, setiap tim hanya diizinkan melakukan tiga kali pergantian pemain dalam satu pertandingan.

Namun, seperti sebelumnya, setiap pelatih hanya diperbolehkan melakukan pergantian pemain pada tiga kesempatan.

Jika laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu di fase gugur, setiap tim akan diizinkan untuk melakukan satu pergantian pemain lagi.

Baca Juga: Piala Dunia - Sadio Mane Absen Saat Senegal Lawan Belanda, Virgil Van Dijk: Saya Kasihan Padanya

Setiap tim tetap diizinkan melakukan pergantian meski jatah lima pemain telah dihabiskan pada waktu normal.

Jika terjadi gegar otak aktual atau dugaan, satu tambahan pengganti gegar otak permanen (APCS) diperbolehkan.

Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa sebuah tim dapat membuat hingga tujuh pergantian dalam satu pertandingan.

Jika pelatih memilih untuk tidak membuat lima pergantian yang tersedia selama waktu normal dan pertandingan masuk ke babak tambahan, mereka dapat menggunakan kuota tersisa selama periode 30 menit babak tambahan.

Mengapa jumlah pergantian pemain bertambah?

Lima pergantian pemain per pertandingan diizinkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sebagai tindakan sementara pada tahun 2020.

Hal ini diperkenalkan setelah dimulainya kembali sepak bola domestik selama puncak pandemi Covid-19.

Beberapa liga domestik utama di Eropa mempertahankan lima pemain pengganti untuk musim 2020-2021, kecuali Liga Inggris.

IFAB menyetujui penggunaan lima pemain pengganti di Piala Dunia tahun ini pada bulan Juni.

Perubahan dimaksudkan untuk melindungi kesehatan fisik dan mental para pemain.

Di sisi lain, pelatih juga bisa menikmati fleksibilitas taktis yang ditawarkannya.

Baca Juga: Piala Dunia - Preview Grup C yang Diisi Argentina, Arab Saudi, Meksiko dan Polandia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Birminghammail.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X