Pasalnya, selama 10 tahun terakhir ini Timnas Malaysia tak pernah diterpa isu negatif seperti yang dilaporkan oleh Mark Stafford.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki keterangan dari Mark Stafford tersebut sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
"Ini mengejutkan, kami tidak memiliki kasus serupa selama 10 tahun terakhir," ucap Noor Azman, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Komite integritas kami (FAM) akan menyelidiki konten podcast sebelum mengambil tindakan lebih lanjut," sambungnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Tak Punya Stadion Berstandar FIFA, Brunei Akan Jamu Timnas Indonesia di Malaysia
Menurut pengakuan Mark Stafford, ada seorang pejabat FAM yang menghubungi pihak LA Galaxy untuk mengajak berlatih tanding.
Oknum tersebut mengatasnamakan Timnas Malaysia yang ingin pemanasan jelang Piala Asia 2023 mendatang.
Bahkan, pemain LA Galaxy juga dikabarkan mendapatkan upah dari Timnas Malaysia karena mau menjadi lawan tanding mereka.
"Tim Malaysia menjamin semua biaya untuk stadion, upah untuk pemain LA Galaxy."
"Singkatnya, klub Amerika Serikat itu menerimanya (sogokan)."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar