SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia diterpa kabar buruk di tengah-tengah persiapan menuju Piala AFF 2022 yang berlangsung pada Desember mendatang.
Akhir-akhir ini, Timnas Malaysia tengah disibukkan dengan persiapan mereka menjelang bergulirnya Piala AFF 2022.
Ajang bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut akan bergulir pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
Oleh sebab itu, skuad besutan Kim Pan-gon tersebut tengah fokus mematangkan permainan mereka.
Beberapa waktu lalu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan bahwa skuad Harimau Malaya akan melakoni dua partai uji coba sebelum turnamen tersebut.
Dua laga uji coba itu akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.
Malaysia akan berhadapan dengan Maladewa pada 4 Desember.
Lalu, mereka akan melanjutkan persiapan jelang Piala AFF 2022 dengan bertanding melawan Kamboja pada 9 Desember mendatang.
Berbicara mengenai laga uji coba, baru-baru ini Malaysia digemparkan isu negatif yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.
Melansir The Straits Times, saat ini FAM tengah melakukan investigasi sebuah pertandingan uji coba yang mengatasnamakan Timnas Malaysia.
Timnas Malaysia dikabarkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memainkan sebuah laga uji coba.
Mereka dikabarkan telah memainkan laga uji coba melawan salah satu klub ternama asal Amerika Serikat, yakni LA Galaxy.
Pertandingan antara Timnas Malaysia dan LA Galaxy itu juga terindikasi match fixing.
Kabar ini pertama kali diungkap oleh salah satu pengamat sepak bola internasional, yakni Mark Stafford melalui siniarnya.
Baca Juga: Bek Malaysia Pede Negaranya Bisa Ikuti Jejak Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia
Mark menjelaskan bahwa di laga tersebut, LA Galaxy berhasil memenangi pertandingan melawan Timnas Malaysia secara sah.
Akan tetapi, kenyataan yang dipercaya oleh LA Galaxy tersebut palsu.
Sekretaris Jenderal FAM, Noor Azman Rahman, mengatakan bahwa berita tersebut palsu.
Ia menjelaskan bahwa Timnas Malaysia tidak pernah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dalam waktu dekat ini.
Noor Azman pun mengaku terkejut saat pertama kali mendengar kabar tersebut.
Pasalnya, selama 10 tahun terakhir ini Timnas Malaysia tak pernah diterpa isu negatif seperti yang dilaporkan oleh Mark Stafford.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki keterangan dari Mark Stafford tersebut sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
"Ini mengejutkan, kami tidak memiliki kasus serupa selama 10 tahun terakhir," ucap Noor Azman, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Komite integritas kami (FAM) akan menyelidiki konten podcast sebelum mengambil tindakan lebih lanjut," sambungnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Tak Punya Stadion Berstandar FIFA, Brunei Akan Jamu Timnas Indonesia di Malaysia
Menurut pengakuan Mark Stafford, ada seorang pejabat FAM yang menghubungi pihak LA Galaxy untuk mengajak berlatih tanding.
Oknum tersebut mengatasnamakan Timnas Malaysia yang ingin pemanasan jelang Piala Asia 2023 mendatang.
Bahkan, pemain LA Galaxy juga dikabarkan mendapatkan upah dari Timnas Malaysia karena mau menjadi lawan tanding mereka.
"Tim Malaysia menjamin semua biaya untuk stadion, upah untuk pemain LA Galaxy."
"Singkatnya, klub Amerika Serikat itu menerimanya (sogokan)."
"Seorang pejabat Malaysia terbang ke Los Angeles untuk menemui LA Galaxy," kata Mark.
Mark juga melaporkan bahwa LA Galaxy memenangi laga tersebut dengan skor 4-1.
Namun, Mark Stafford tak menjelaskan secara detail kapan pertandingan tersebut berlangsung.
"Sebuah kesepakatan ditandatangani, dan dua bulan kemudian tim Malaysia memainkan laga persahabatan lawan LA Galaxy."
"LA Galaxy Menang 4-1," lanjut Mark.
Baca Juga: Ogah Senasib Thailand dan Vietnam, FAM Berharap Klub Lepas Pemainnya untuk Piala AFF 2022
Adanya kabar ini menjadi pukulan telak bagi skuad Harimau Malaya.
Bisa-bisa kabar ini mengganggu persiapan yang sudah direncanakan oleh Malaysia jelang Piala AFF 2022 mendatang.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar