“Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata.”
“Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia,” jelasnya.
Pria 52 tahun itu mengatakan bahwa dia ingin 32 negara yang bersaing saat ini untuk 'fokus pada sepak bola' sambil 'memahami' perbedaan keyakinan di Qatar.
"Itu sebabnya jika Anda datang ke sini dan melihat sesuatu yang salah, katakan saja, tetapi katakan juga bagaimana kami dapat memperbaikinya, jadi mungkin kami dapat membantu,” lanjutnya.
Sebelumnya Infantino juga membahas masalah yang sama saat menghadiri KTT G20 di Indonesia.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Qatar Jadi Tuan Rumah Pertama yang Gagal Menang di Laga Perdana
Saat berbicara dengan para pemimpin dunia pada KTT G20 ke-17, dia mengatakan bahwa Piala Dunia dapat menjadi platform untuk mengakhiri konflik.
“Sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan. Kami tidak naif untuk percaya bahwa sepak bola dapat menyelesaikan masalah dunia,” ucap Infantino.
“Kami tahu bahwa fokus utama kami sebagai organisasi olahraga adalah dan seharusnya olahraga, tetapi karena Sepak Bola Menyatukan Dunia, Piala Dunia FIFA khusus ini, dengan lima miliar orang menontonnya, dapat menjadi pemicu isyarat positif, pertanda atau pesan harapan.”
Infantino menambahkan jika 'gencatan senjata sementara' tidak dapat diterima, dia mendesak Rusia untuk setidaknya membuka koridor kemanusiaan selama turnamen.
Dia melanjutkan: “Kamu adalah pemimpin dunia; Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya sejarah.”
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar