FIFA bahkan mengancam akan memberikan hukuman kepada negara yang bersikeras mengenakan ban kapten pelangi.
FIFA dikabarkan meminta wasit langsung memberi hukuman kartu kuning pada awal pertandingan untuk pemain dengan ban kapten pelangi.
Menyadari hal ini, ketujuh negara di atas akhirnya sepakat untuk membatalkan rencana mereka.
Baca Juga: Piala Dunia - Berpeluang Jumpa Lionel Messi, Bintang Timnas Vietnam Senang tapi Gugup
Hal ini disampaikan melalui pernyataan bersama dari Asosiasi Sepak Bola Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss.
“FIFA telah sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban lengan di lapangan. bermain," bunyi pernyataan bersama tersebut.
"Sebagai federasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami pada posisi di mana mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning, jadi kami telah meminta kapten untuk tidak mencoba mengenakan ban lengan dalam pertandingan Piala Dunia.”
“Kami sangat frustrasi dengan keputusan FIFA yang kami yakini belum pernah terjadi sebelumnya, kami menulis pada bulan September untuk memberi tahu mereka tentang keinginan kami untuk mengenakan ban kapten One Love untuk secara aktif mendukung inklusi dalam sepak bola, dan tidak ada tanggapan,” tambah pernyataan tersebut.
"We have asked the captains not to attempt to wear the armbands"
A joint statement from the Football Associations of England, Wales, Belgium, Denmark, Germany, the Netherlands and Switzerland regarding the One Love armband. pic.twitter.com/j95ZQkLIBa
— Sky Sports News (@SkySportsNews) November 21, 2022
Baca Juga: Piala Dunia - Dianulirnya Gol Pembuka Ekuador Jadi Bukti Keakuratan Teknologi Offside Semi Otomatis
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar