SUPERBALL.ID - Saat ini Shin Tae-yong tengah disibukkan dengan kegiatan menjemput para pemainnya yang berkarier di Eropa.
Pelatih asal Korea Selatan itu kini tengah berada di Inggris guna memantau salah satu anak asuhnya, yakni Elkan Baggott.
Seperti yang diketahui, saat ini Elkan Baggott membela salah satu tim kasta keempat kompetisi di Inggris, yakni Gillingham FC.
Kehadiran Shin ke Inggris tidak lain dan tidak bukan ingin bernegosiasi dengan Gillingham FC terkait jasa Elkan.
Elkan diproyeksikan Shin Tae-yong menjadi palang pintu utama gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 mendatang.
Oleh sebab itu, Shin memutuskan terbang ke Inggris guna meminta izin kepada Gillingham FC untuk meminjam jasa Elkan jelang Piala AFF 2022.
Setibanya di Inggris, Shin pun langsung bertemu dengan Elkan Baggott.
Pertemuan itu juga diabadikan oleh Shin dan diunggahnya melalui Instagram pribadinya.
Dalam keterangan foto tersebut, Shin membenarkan ucapan yang dilontarkan oleh Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
Shin memang bertujuan untuk bertemu dengan perwakilan Gillingham FC untuk meminta izin menggunakan jasa Elkan Baggott di ajang Piala AFF 2022 mendatang.
"Pergi ke London dari Spanyol untuk menonton pertandingan tandangnya Elkan pada tanggal 22," tulis Shin melalui Instagramnya.
"Sekalian berkunjung dan rapat dengan tim Elkan terkait pemanggilan timnas untuk Piala AFF pada tanggal 23," sambungnya.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada kabar pasti apakah Elkan bisa membela Timnas Indonesia atau tidak.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Berada di Inggris untuk Jemput Pulang Elkan Baggott ke Indonesia
Sebab, Gillingham FC juga masih membutuhkan jasa Elkan untuk beberapa laga penting, salah satunya melawan Wolverhampton Wanderers di babak 16 besar Piala Liga Inggris.
Laga tersebut akan bergulir pada 20 Desember 2022 mendatang, tepat tiga hari sebelum laga perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Namun, Shin nyatanya tak hanya menjemput Elkan Baggott saja.
Ia juga dijadwalkan akan singgah ke Belgia sebelum tiba di Indonesia dalam beberapa hari mendatang.
Kehadiran Shin ke Belgia juga bertujuan untuk meminta izin penggunaan jasa salah satu pemainnya, yakni Sandy Walsh.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mochamad Iriawan, melalui Instagram pribadinya.
"Dari Inggris, Coach STY juga akan merapat ke Belgia untuk bertemu dengan Manajemen KV Mechelen, klub dari Sandy Walsh," tulis Mochamad Iriawan.
"Tujuan Coach Shin Tae Yong adalah untuk meminta kesediaan manajemen Gillingham FC dan KV Mechelen, untuk memberikan ijin kepada Elkan Baggott dan Sandy Walsh tampil digelaran AFF yang akan berlangsung bulan depan," sambungnya.
Sandy Walsh juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan Shin untuk Piala AFF 2022.
Baca Juga: Ujian di Spanyol Selesai, Timnas U-20 Indonesia dan Shin Tae-yong Pulang Kampung
Akan tetapi, KV Mechelen selaku klub tempat bernaung Sandy juga belum memberi izin untuk membela Timnas Indonesia.
Pria yang disapa Iwan Bule itu menjelaskan bahwa Piala AFF tidak masuk ke dalam agenda resmi FIFA.
Oleh sebab itu, negosiasi-negosiasi seperti ini sangat penting untuk menggunakan jasa pemain yang diinginkan oleh Shin.
"Untuk dapat diketahui, AFF tidak terintegrasi dengan jadwal FIFA Matchday. Selain itu baik Gillingham FC maupun KV Mechelen sudah memiliki jadwal pertandingan domestiknya."
"Karena AFF tidak terintegrasi dengan FIFA, maka klub tidak memiliki kewajiban melepaskan pemain untuk berlaga bersama Timnas Negaranya, apalagi disaat kompetisi sedang bergulir.
"Sepengelaman Coach Shin Tae Yong, klub akan lebih bisa kooperatif ketika kita datang kesana menunjukkan itikad baik, kemudian meminta ijin untuk melepaskan pemainnya berlaga di Timnas. Maka dari itu Coach Shin Tae Yong datang langsung untuk Elkan dan Sandy," tutup Iwan Bule.
Piala AFF 2022 itu dijadwalkan akan bergulir pada 20 Desember dan akan berakhir pada 16 Januari 2023 mendatang.
Di turnamen tersebut, Indonesia tergabung ke dalam Grup A.
Grup A ini nantinya berisikan Indonesia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
View this post on Instagram
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : |
Komentar