Melansir dari Sport1, Guendogan mengatakan bahwa ada beberapa pemain yang kecewa dengan sikap FIFA melarang penggunaan ban kapten one love.
Pemain Manchester City itu juga mengaku bahwa awalnya ia tak terlalu peduli dengan hal tersebut.
Akan tetapi, seluruh tim tetap ingin melancarkan protes kepada FIFA.
Oleh sebab itu, ia mau tak mau ikut membahas terkait aksi apa yang ingin mereka tampilkan sebagai bentuk protes.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Masih Percaya Sundulannya Mengenai Bola
"Ketika ban kapten dilarang sebelum pertandingan, beberapa pemain kecewa serta frustrasi dan mereka ingin menunjukkan sesuatu," ucap Guendogan, dikutip SuperBall.id dari laman Sport1.
"Kami membahasnya sebagai sebuah tim dan pada akhirnya diputuskan bahwa kami harus membuat gerakan ini melawan FIFA."
"Jika anda melakukan sesuatu, maka lakukanlah sebagai sebuah tim," jelas Guendogan.
Selain Guendogan, ada juga pemain yang sebenarnya tak mau terlibat dalam aksi apapun itu.
Pemain tersebut adalah Antonio Rudiger yang merupakan jenderal lini belakang Timnas Jerman.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sport1.de |
Komentar