Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komedian Asal Australia Buktikan Banyak Penonton Bayaran di Piala Dunia 2022 Qatar

By Lola June A Sinaga - Selasa, 29 November 2022 | 22:01 WIB
TikTokers asal Australia menghampiri para penggemar Brasil yang ia sebut sebagai 'penggemar plasu' dan mewawancarai mereka setelah laga antara Brasil dan Sebia di Piala Dunia 2022 Qatar.
DAILYMAIL.CO.UK
TikTokers asal Australia menghampiri para penggemar Brasil yang ia sebut sebagai 'penggemar plasu' dan mewawancarai mereka setelah laga antara Brasil dan Sebia di Piala Dunia 2022 Qatar.

Para fans itu benar-benar bingung ketika Kairouz meminta mereka untuk menyebutkan nama pemain lain dari timnas Brasil.

“Saya tidak tahu,” kata seorang pria yang diwawancarai Kairouz, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.

“Sejujurnya, tentang ini saya tidak tahu,” kata yang lainnya.

Yang ketiga menambahkan: “Sebenarnya saya tidak tahu, saya bukan penggemar sepak bola, saya penggemar kriket.”

Baca Juga: Ini Kata Bruno Fernandes soal Gol Pertama Portugal ke Gawang Uruguay: Itu Milik Ronaldo!

Video tersebut dibagikan kepada 13,3 juta pengikutnya, yang memicu perdebatan besar setelah Kairouz mengatakan bahwa mereka adalah fans palsu.

Beberapa mengklaim bahwa pria tersebut tidak dibayar secara eksplisit untuk menghadiri pertandingan tetapi diberi tiket gratis setelah bekerja untuk membangun stadion.

"Apa yang mereka maksud dengan mengatakan FIFA membayar mereka untuk berada di sana sebenarnya kebanyakan dari mereka adalah pekerja konstruksi dan mereka datang ke Qatar untuk bekerja," tulis seorang pengguna Tiktok.

“Orang-orang ini mengerjakan pembangunan stadion dan diberi tiket,” komentar pengguna kedua.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X