Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ini Solusi dari Aji Santoso Terkait Banyaknya Pemain Liga 1 yang Dipanggil ke Timnas Indonesia

By M Hadi Fathoni - Selasa, 6 Desember 2022 | 21:03 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam jumpa pers jelang laga melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (19/6/2022).
Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dalam jumpa pers jelang laga melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (19/6/2022).

SUPERBALL.ID - Aji Santoso memberikan saran kepada PSSI terkait pemanggilan pemain untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 baru saja kembali digulirkan kembali oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku promotor.

Namun, kembalinya kompetisi tertinggi di Indonesia ini menuai kontroversi dari sejumlah pihak.

Pasalnya, kompetisi Liga 1 2022-2023 juga berbarengan dengan beberapa agenda Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia banyak memanggil pemain-pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (Training Camp/TC).

TC itu dilangsungkan Shin Tae-yong guna menatap turnamen Piala AFF 2022 mendatang.

Hal itu membuat sejumlah klub peserta Liga 1 2022-2023 kehilangan beberapa pemainnya.

Salah satu kub yang terkena dampak dari TC Timnas Indonesia ini adalah Persebaya Surabaya.

Ada dua pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil oleh Shin untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut adalah Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.

Terkait pemanggilan ini, Aji Santoso selaku pelatih kepala Persebaya Surabaya pun angkat bicara.

Aji Santoso menjelaskan bahwa memang ada baiknya para pemain dipanggil bermain untuk timnas.

Hal itu akan berdampak pada kualitas kompetisi lokal.

Baca Juga: Aji Santoso Jelaskan Penyebab Gawang Persebaya Kecolongan Dua Gol Saat Lawan Berito Putera

Akan tetapi, Aji Santoso meminta PSSI untuk memberi solusi kepada tim ketika para pemainnya dipanggil timnas sementara kompetisi masih berlangsung.

"Bahwa ada pemain-pemain tim nasional, kompetisi akan lebih berkualitas, karena kualitasnya akan semakin tinggi," jelas Aji Santoso.

"Kedua tentunya ini jadi pemikiran federasi dan LIB bagaimna solusinya jika tim bermain, para pemain timnas bisa bergabung, karena tidak hanya Persebaya ya, banyak tim yang memiliki pemain timnas tapi kalau di kompetisi tidak bisa digunakan kan sayang," tambahnya.

Menurutnya, masalah ini sebenarnya ada jalan keluarnya agar timnas dan klub penyedia pemain bisa sama-sama untung.

Aji Santoso mengatakan bahwa klub seharusnya didahulukan terlebih dahulu.

Pemain boleh saja bermain untuk timnas ketika turnamen yang diikuti sudah mendekati kick-off.

Paling tidak, seminggu sebelum turnamen dimulai para pemain sudah bisa bermain untuk timnas.

Tetapi, sebelum itu seharusnya pemain masih berada di klubnya masing-masing.

"Nah ini sebenarnya ada jalan keluar, yaitu memberi kesempatan main untuk pulang H-2," kata Aji.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sempat Tertinggal, Persebaya Sukses Tumbangkan Barito Putera

"Kecuali turnamennya timnas sudah dekat satu minggu itu masih bisa, tapi kalau jaraknya masih sebulan, dua bulan, itu lebih bijaksana untuk bisa bergabung (ke klub)," lanjutnya.

Hal itu dikarenakan klub berperan penting dalam perkembangan kualitas para pemainnya.

Oleh sebab itu, Aji merasa dalam hal ini klub harus didahulukan daripada timnas.

"Karena untuk bisa meningkatkan kualitas pemain ya dari kompetisi," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X