Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Ingatkan soal Kesepakatan Klub Tak Boleh Halangi Pemain ke Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 8 Desember 2022 | 13:44 WIB
Ketum PSSI (tengah) Mochamad Iriawan melakukan konferesi pers setelah pertandingan Madura United Vs PSIS Semarang, Senin (5/12/2022) di Stadion Manahan.
WIBBIASSIDDI/SUPERBALL.ID
Ketum PSSI (tengah) Mochamad Iriawan melakukan konferesi pers setelah pertandingan Madura United Vs PSIS Semarang, Senin (5/12/2022) di Stadion Manahan.

Artinya, para pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia tidak bisa memperkuat klub masing-masing di Liga 1.

Hai ini tentu menjadi kerugian bagi para pelatih klub Liga 1 karena tidak menurunkan pemain terbaik.

Bahkan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll secara terang-terangan mengungkapkan kekesalannya.

Pelatih asal Jerman itu merasa para pemainnya diambil sesuka hati tanpa adanya komunikasi dengan Shin Tae-yong.

Namun, Thomas Doll tampaknya perlu mengingat bahwa klub-klub telah sepakat untuk tidak mengalangi pemain membela Timnas Indonesia.

Baca Juga: Kagum dengan Fasilitas TC Milik Bali United, Pesan Indra Sjafri ke Tim Liga 1: Semoga yang Lain Bisa Mengikuti

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sudah ada komitmen dari setiap klub untuk mendukung terbentuknya Timnas Indonesia yang tangguh.

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kembali mengingatkan kalangan klub terkait kesepatakatn tersebut.

"Saya mengajak kepada segenap stakeholder sepak bola khususnya para pemilik klub, mari kita sama-sama berbuat untuk kepentingan Bangsa dan Negara," kata Iwan Bule, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Kita bangun timnas kita yang tangguh."


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X