Dengan persaingan yang semakin ketat sebelum FIFA memilih tuan rumah pada 2024, Dominguez mengatakan fokus pada uang harus dikurangi.
Menurutnya, FIFA harus menghormati warisan Pele dan Diego Maradona dengan memilih Amerika Latin sebagai tuan rumah edisi 100 tahun.
Dominguez mengatakan FIFA harus memilih antara sepak bola dan uang.
"Pertanyaannya adalah untuk FIFA, apa yang mereka rencanakan dengan sejarah yang dibuat oleh Pele dan kemudian Maradona?"
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Tak Lahir di Maroko, Ini Alasan Achraf Hakimi dkk Pilih Bela Singa Atlas
"Ini benar-benar harus kembali ke akarnya karena sepak bola bukan hanya tentang uang."
"Ini bukan tentang kompetisi siapa yang mengeluarkan uang paling banyak untuk Piala Dunia."
"Ini juga harus tentang mengenali siapa yang memungkinkan pesta ini," kata Dominguez, dikutip SuperBall.id dari AFP.
Sebagai informasi, Uruguay merupakan negara yang menjadi tuan rumah edisi pertama Piala Dunia pada 1930 dengan 13 tim peserta.
Kini, Uruguay telah bergabung dengan Argentina, Cile, dan Paraguay untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | AFP |
Komentar