SUPERBALL.ID - Utas mendetail tentang bagaimana timnas Maroko berhasil menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia telah menjadi viral.
Tim asuhan Walid Regragui itu membuat sejarah dengan kemenangan 1-0 mereka atas Timnas Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Hasil ini membawa mereka mencetak rekor sebagai tim Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia.
Namun, jangan pernah berpikir bahwa pencapaian luar biasa mereka kali ini hanya karena kebetulan.
Sejumlah besar pekerjaan di belakang layar telah berkontribusi pada kesuksesan Maroko baru-baru ini.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Tak Lahir di Maroko, Ini Alasan Achraf Hakimi dkk Pilih Bela Singa Atlas
Menurut Eurofoot, Raja Mohammed VI menghabiskan Rp 226 miliar dengan uangnya sendiri untuk membantu 'membentuk kembali' sepak bola internasional di negaranya pada tahun 2009.
Saat itu, Maroko gagal lolos ke dua Piala Dunia sebelumnya dan membuat Raja Mohammed VI tahu bahwa ada yang perlu diubah di badan sepak bola demi kesuksesan jangka panjang.
Morocco's historic World Cup run isn't a coincidence. Back in 2007, King of Morocco, Mohammed VI spent £12million to reshape national football.
This was used to produce the next generation of Moroccan footballers amidst worries of poor facilities & other issues. (1/5) pic.twitter.com/FOg1alRvpA
— EuroFoot (@eurofootcom) December 11, 2022
Dinamakan Akademi Sepak Bola Mohammed VI, para pemain diizinkan untuk mengembangkan keterampilan mereka untuk mencapai liga sepak bola profesional.
Mohammed VI mengisi kompleks dengan peralatan canggih setelah kecewa dengan penawaran sebelumnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar