Pernyataan Shin Tae-yong tersebut menjadi sorotan dari media Vietnam, Thethao247.
Melihat pertandingan terakhir skuad Garuda melawan Vietnam pada Piala AFF 2020, Shin Tae-yong menerapkan permainan bertahan total.
Saat itu Timnas Indonesia berhasil mendapatkan hasil imbang setelah para pemain tampil disiplin dalam bertahan.
"Setelah 2 kali kalah telak 1-3 dan 0-4 melawan Vietnam di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia, Indonesia mengubah permainan saat bertemu guru dan murid pelatih Park Hang-seo di Piala AFF 2020," tulis laman Thethao247
"Dalam turnamen tersebut. Pertandingan tahun lalu, sepak bola defensif yang disiplin membantu Indonesia bermain imbang 0-0. Hasil ini juga memberikan kontribusi besar bagi pencapaian Garuda di puncak grup."
Meski tidak terlalu yakin skuad Garuda bisa menang dengan permainan menyerang, Thethao247 mengakui perkembangan Timnas Indonesia.
Bahkan saat melawan Thailand di fase Grup Piala AFF 2022, Timnas Indonesia sudah bermain terbuka sejak menit awal.
Sehingga tidak heran saat semifinal leg 1 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia kemungkinan bisa membuat Vietnam kerepotan.
"Indonesia memang tidak bermain defensif selama penyisihan grup Piala AFF 2022. Bahkan dalam pertandingan melawan Thailand, Timnas Garuda juga memainkan serangan yang cukup fair dan ada kalanya mendominasi di hadapan sang juara bertahan."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar