SUPERBALL.ID - Pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Malaysia dan Timnas Thailand diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit.
Dalam pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Sabtu (7/1/2023), Malaysia mampu menang dengan skor tipis 1-0.
Bertindak sebagai tuan rumah, Harimau Malaya sudah membuka skor pada menit ke-11 melalui gol yang dicetak Faisal Halim.
Skuad besutan Kim Pan-gon itu sejatinya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-55 melalui gol Dominic Tan.
Baca Juga: Vietnam Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Timnas Indonesia di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022
Memanfaatkan umpan tendangan bebas Lee Tuck, Dominic Tan melepaskan sundulan ke gawang yang ditinggalkan kiper Kittipong Phuthawchueak.
Kiper Thailand itu keluar dari sarangnya untuk meninju umpan Lee Tuck, namun ia justru gagal menjangkau bola.
Setelah bola berserang di gawang Thailand, wasit Kim Dae-yong dan asistennya tidak bereaksi apapun.
Namun, setelah mengetahui bek Thailand Pansa Hemviboon tergeletak di lapangan, Kim Dae-yong lalu berdiskusi dengan asistennya.
Akibatnya, para pemain Malaysia yang tadinya sudah melakukan selebrasi tiba-tiba menghampiri wasit untuk melakukan protes.
Tak lama, Kim Dae-yong kemudian berlari ke pinggir lapangan untuk berdiskusi dengan wasit cadangan, Thoriq Alkatiri.
Setelah berdiskusi dengan wasit asal Indonesia itu, Kim Dae-yong akhirnya memutuskan untuk menganulir gol Malaysia.
Ia menganggap terjadi pelanggaran karena salah satu pemain Malaysia menyikut kepala Pansa Hemviboon.
Baca Juga: Sudah Diberi Pesawat Carteran, Ketum PSSI Ultimatum Timnas Indonesia: Wajib Menang Lawan Vietnam!
Keputusan tersebut menimbulkan kontroversi lantaran tayangan ulang menunjukkan tidak ada pemain Malaysia yang menyikut Pansa.
Hal ini kemudian menjadi sorotan media Vietnam, Soha.
Dalam artikelnya, Soha menyebut Kim Dae-yong menggunakan "VAR dengan tenaga nasi" saat berdiskusi dengan Thoriq Alkatiri.
Piala AFF 2022 memang tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) sebagaimana turnamen-turnamen besar di dunia.
Hal ini membuat wasit kesulitan dalam mengambil keputusan ketika melewatkan momen-momen tertentu di lapangan.
Desakan untuk menggunakan VAR juga datang setelah pertandingan semifinal lainnya antara Timnas Indonesia dan Vietnam.
Kala itu, wasit asal Oman Omar Al-Yaquobi membuat dua keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.
Yang pertama saat pemain Vietnam Doan Van Hau lolos dari kartu merah setelah melakukan tekel dua kaki kepada Dendy Sulistyawan.
Keputusan kontroversial lainnya adalah ketika ia tidak menunjuk titik putih saat Ricky Kambuaya mendapat sepakan dari Van Hau di kotak penalti.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar