SUPERBALL.ID - Caretaker PSIS Semarang, M. Ridwan, angkat bicara mengenai keputusannya menurunkan bek muda di laga antara PSIS Semarang melawan Arema FC.
PSIS dan Arema bersua di laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1/2023) sore WIB.
Di laga tersebut, Laskar Mahesa Jenar mampu menumbangkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.
Gol Riyan Ardiansyah di menit 81 sudah cukup memberikan kemenangan pada timnya.
Kemenangan itu juga berhasil memperbaiki posisi PSIS di klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Mereka berhasil naik ke peringkat delapan dengan koleksi 23 poin.
Kendati demikian, ada satu hal yang menarik perhatian penggemar sepak bola Tanah Air.
M. Ridwan dengan berani menurunkan bek muda berusia 17 tahun sejak menit awal.
Bek muda yang dimaksud adalah Brandon Scheunemann, yang baru-baru ini diresmikan PSIS sebagai pemain anyar mereka untuk paruh kedua musim 2022-2023.
Sebagai informasi, Brandon adalah anak kandung dari pengamat sepak bola Indonesia, Timo Scheunemann.
Pemain dengan tinggi badan 186 cm tersebut juga bermain penuh di laga melawan Arema FC.
Seusai laga, M. Ridwan pun angkat bicara terkait keputusannya menurunkan Brandon di laga kemarin sore.
Eks penggawa Timnas Indonesia medio 2010 tersebut sadar betul bahwa Brandon masih berusia 17 tahun.
Akan tetapi, ia merasa tak ada yang salah dengan usia seorang pemain.
Ia seolah-olah tak peduli dengan angka, baginya kemampuan adalah hal yang utama.
Andai seorang pemain memiliki kemampuan yang baik, maka ia tak segan-segan memainkannya.
"Di sini ada satu susunan pemain yang baru ya, Brandon Scheunemann," kata M. Ridwan dalam konferensi pers pasca-laga PSIS Vs Arema
"Perlu diketahui Brandon masih 17 tahun."
"Tapi di sepak bola ada istilah jika kamu cukup bagus, tidak ada masalah dengan umurmu. Tidak ada muda tidak ada tua. Umurmu cukup," sambungnya.
Alhasil, keputusan pria berusia 42 tahun tersebut tergolong tepat sasaran.
Pasalnya, Brandon sempat membuat aksi gemilang menjelang akhir laga.
Ia mampu memblok satu tendangan gelandang Arema FC, Renshi Yamaguchi, di menit 90+2.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSIS Semarang Petik Poin Penuh Usai Menang Tipis atas Arema FC
Renshi Yamaguchi yang saat itu berdiri bebas di kotak penalti PSIS, melepaskan satu sepakan menuju gawang lawan.
Untungnya, Brandon berada di poisis yang tepat dan berhasil mementahkan bola sepakan pemain asal Jepang tersebut.
Aksi cemerlang itu pun mengundang apresiasi dari Ridwan.
Ia menjelaskan bahwa Brandon telah memberikan seluruh kemampuan yang ia punya di laga tersebut.
Padahal, awalnya Brandon mengaku bahwa dirinya sedikit gugup jelang bergulirnya laga.
Akan tetapi, Ridwan berhasil mengatasi rasa gugup yang menyerang anak asuhnya tersebut.
Ia meminta Brandon untuk tetap rileks dan menikmati jalannya laga.
"Saya cukup mengapresiasi penampilan Brandon. Dia sudah memberikan seluruh kemampuan yang dia punya," tambahnya.
"Di awal sebelum pertandingan dia bilang, coach saya excited sekali, tolong bagaimana caranya meng-handle perasaan saya?"
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Bajak Jasa Shin Tae-yong Andai Kontraknya Tak Diperpanjang PSSI
"Rileks saja, nikmati suasananya, nikmati permainan ini, kita di sini untuk bersenang-senang."
"Bermain sebagai defender, mengantarkan tim menang dan tidak kebobolan," tutupnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar