Ia pun menyarankan Indonesia harus memiliki cetak biru terkait pembangunan sepak bola.
Sama halnya seperti Jepang yang sudah melakukannya lebih dahulu sejak tahun 1991 silam.
Cetak biru itu nantinya akan menjadi pedoman bagi pemain, klub, dan suporter untuk berbenah.
Dari cetak biru tersebut, ia berharap nantinya akan ada kultur sepak bola yang baik di Tanah Air.
Baca Juga: Alasan La Nyalla Pede Maju Jadi Ketum PSSI Meski Lawan Erick Thohir yang Didukung Banyak Artis
Dari mulai ego pemain di dalam dan luar lapangan hingga kedewasaan para suporter.
"Di sana (Jepang) main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak."
"Di sana, pemain bahkan memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur," jelas eks Presiden Inter Milan tersebut.
Selain itu, Erick juga menyinggung soal makna sepak bola sesungguhnya.
Ia menjelaskan bahwa sepak bola seharusnya jadi alat pemersatu bangsa bukan malah memecah.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar