Kini, masalah tersebut kian menemukan titik terang.
Melalui akun media sosial Twitter-nya, Persita mengabarkan sudah mendapat identitas para pelaku.
Kubu Pendekar Cisadane menjelaskan bahwa mereka dan pihak panpel terus mengawal insiden ini.
Mereka juga sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk memberikan hukuman tegas kepada para pelaku.
Hal itu dilakukan karena kejadian ini amat sangat merugikan kedua tim peserta Liga 1 tersebut.
"Pihak manajemen, Panpel dan Kepolisian terus mengawal kejadian pelemparan bus tim Persis Solo setelah pertandingan kemarin (28/1) malam," tulis Persita di Twitter resminya, Minggu (29/1/2023) siang WIB.
"Bentuk tegas tanpa ampun akan terus dilakukan terhadap oknum yang melakukan kekerasan, anarkis serta perilaku yang tidak baik yang dapat merugikan kedua klub," lanjut mereka.
Lebih lanjut, untuk saat ini Persita sudah menemukan 7 oknum pelaku pelemparan bus tim Persis Solo.
Akan tetapi, mereka tak menginformasikan lebih lanjut terkait data diri ketujuh pelaku tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar