Menurut Indra Sjafri, ada beberapa pemain di klub dalam negeri yang memiliki prestasi mentereng.
Lagi pula, ia menilai lebih baik rutin bermain di dalam negeri daripada minim jam terbang di luar negeri.
"Saya tidak bisa menilai seperti itu (karier Egy menurun). Ada juga pemain klub dalam negeri yang prestasinya bagus."
"Kalau bermain di luar negeri tetapi tidak memiliki jam terbang, 'kan lebih baik main di dalam negeri tapi rutin bermain," ucap Indra.
Sebagai mantan pelatih, Indra tetap menghormati keputusan Egy meski ia lebih senang jika anak didiknya itu berkarier di luar negeri.
"Semua pemain mempunyai keputusan sendiri terhadap karier mereka," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Saya sebagai bekas pelatihnya tentu hanya bisa memberikan nasihat-nasihat," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Egy sendiri mengakui bahwa ia sulit berkembang di Eropa karena tidak mendapat banyak menit bermain.
"Yang paling utama adalah menit bermain. Setelah lima tahun di Eropa, saya mengakui menit bermain saya sedikit."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar