Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

China Ubah Aturan untuk Sepak Bola Putra di Asian Games 2022, Timnas Indonesia Keciprat Untung

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 2 Februari 2023 | 21:03 WIB
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia usai membobol gawang timnas U-23 Myanmar di laga SEA Games 2021, Minggu (15/5/2022).
PSSI
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia usai membobol gawang timnas U-23 Myanmar di laga SEA Games 2021, Minggu (15/5/2022).

SUPERBALL.ID - China selaku tuan rumah Asian Games Hangzhou 2022 mengubah aturan untuk cabang sepak bola putra yang turut berdampak pada Timnas Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia bakal berlaga di Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China, pada 23 September-8 Oktober 2023.

Asian Games edisi ke-19 itu sejatinya dijadwalkan berlangsung pada September 2022 lalu.

Akan tetapi, ajang multievent tersebut terpaksa ditunda selama setahun karena pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Indra Sjafri Bukan Rekomendasi Shin Tae-yong, Ini Jawaban PSSI

Meski masih beberapa bulan lagi, China telah menetapkan aturan baru untuk cabang sepak bola putra.

Tepatnya, China memutuskan untuk mengubah aturan terkait usia partisipasi pemain dalam cabang tersebut.

Menurut aturan awal, sepak bola putra diperuntukan bagi kelompok usia U-23 ditambah 3 pemain di atas 23 tahun (U-23+3).

Namun, pihak penyelenggara memutuskan untuk menerapkan usia U-24+3 untuk Asian Games 2022 mendatang.

Dengan demikian, tim dapat dengan leluasa menggunakan pemain kelahiran 1999 ditambah 3 pemain yang lebih senior.

Adapun informasi terkait aturan baru ini dirilis oleh media China, Titan Sports, Rabu (1/2/2023).

Menurut laporan, penyesuaian ini dilakukan lantaran Asian Games 2022 terpaksa mundur setahun.

Akibatnya, usia partisipasi para pemain juga harus ikut bertambah satu tahun yakni kelahiran 1999 dan setelahnya.

Baca Juga: TC Jangka Panjang Dinilai Usang, Persebaya Surabaya Ancam Tak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia

Dengan aturan baru ini, Timnas U-23 Indonesia tentu mendapat keuntungan karena pilihan pemain akan lebih banyak.

Hanya saja, keuntungan tersebut juga berlaku untuk tim-tim peserta lain di cabang sepak bola putra.

Lima tahun lalu, Timnas U-23 Indonesia asuhan Luis Milla harus tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Saat itu, Timnas U-23 Indonesia tersingkir usai kalah 3-4 di babak adu penalti dari Uni Emirat Arab usai bermain imbang 2-2.

Di sisi lain, wakil Asia Tenggara lainnya yaitu Vietnam tampil mengejutkan dengan lolos ke babak semifinal.

Timnas U-23 Vietnam yang saat itu diasuh Park Hang-seo hanya kalah dari Timnas U-23 Korea Selatan.

Timnas U-23 Korea Selatan, yang diperkuat oleh Son Heung-min, akhirnya menyabet medali emas usai menekuk Timnas U-23 Jepang di final.

Sementara Timnas U-23 Uni Emirat Arab merebut medali perunggu setelah mengalahkan Vietnam di perebutan tempat ketiga.

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Bersaing dengan Kaoru Mitoma dan Son Heung-min untuk Gelar Ballon d'Or Asia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Titan Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X