SUPERBALL.ID - Ilija Spasojevic memberikan wejangan kepada Marselino Ferdinan agar meraih kesuksesan selama berkarier di Eropa.
Seperti diketahui, Ilija Spasojevic adalah pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Pemain yang akrab disapa Spaso tersebut sebenarnya berasal dari salah satu negara di Eropa, yakni Montenegro.
Sudah tentu karier pertama sepak bolanya diasah di kancah sepak bola Eropa.
Melansir laman Transfermarkt, karier profesional Spaso dimulai dengan membela salah satu klub asal Serbia, yakni FK Vojvodina pada tahun 2002.
Sejak saat itu, Spaso pun mulai melanglang buana mengembangkan kemampuan olah bolanya di beberapa klub Eropa lainnya.
Mulai Januari 2011, ia melanjutkan kariernya ke dunia sepak bola Indonesia.
Saat itu Spaso bergabung dengan klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI), Bali Devata, dari tim asal Yunani AO Trikala.
Sejak saat itu, Spaso pun sering berpindah-pindah klub di sepak bola Indonesia mulai dari PSM Makassar, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan kini membela Bali United.
Dengan segudang pengalamannya tersebut, pemain berusia 35 tahun itu mengirimkan pesan kepada salah satu pemain Indonesia yang baru memulai kariernya di Eropa, yakni Marselino Ferdinan.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan telah resmi menjadi pemain baru klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Klub tersebut resmi memperkenalkan Marselino melalui akun Instagram mereka pada Rabu (1/2/2023).
Mendengar kabar tersebut, Spaso pun turut senang dengan pilihan karier yang diambil oleh wonderkid Timnas Indonesia tersebut.
Penyerang Bali United itu menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh keputusan eks Persebaya Surabaya tersebut memulai karier di Eropa.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Pergi, Aji Santoso Siap Ciptakan Pemain Berkualitas Lainnya di Persebaya Surabaya
Bentuk dukungan tersebut berupa wejangan agar karier Marselino di Eropa berjalan mulus.
Menurutnya, tak ada rahasia khusus untuk berkarier di sepak bola Benua Biru.
Hanya saja, para pemain yang berkarier di sana harus memiliki tekad dan mau bekerja keras.
Selain itu, sikap percaya diri dan mental juga berpengaruh di ranah Eropa.
"Sebenarnya tidak ada rahasia di sepak bola (Eropa)," ucap Spaso, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Bali United.
"Kuncinya harus kerja keras, percaya diri tinggi dan mental yang kuat," sambungnya.
Ia pun sadar bahwa hijrah ke Benua Biru merupakan keputusan yang sangat besar.
Dengan mengambil keputusan tersebut, Marselino sudah bisa dipastikan akan jauh dari keluarganya.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut juga akan mulai beradaptasi dengan kultur sepak bola di sana yang berbanding jauh dengan Asia.
Namun, menurut Spaso hal itu memang harus dilakukan demi meningkatkan karier ke level yang lebih baik lagi.
Ia menambahkan bahwa tak ada pemain sepak bola yang terus-terusan berada di zona nyamannya saja.
Kadang kala, para pemain sepak bola harus meninggalkan zona nyamannya demi meraih cita-cita yang sudah lama diimpikan.
"Pasti tidak gampang karena jauh dari keluarga. Saya sendiri umur 15 tahun pergi dari rumah dan meninggalkan keluarga untuk meraih pengalaman itu."
"Tentu tidak mudah dan memang harus melewati tahapan itu kalau mau sukses meraih cita-cita,” tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar