"Saat bermain mereka melawan Ilija Spasojevic, Ciro (Alves), jadi ada kompetisi."
"Itu adalah level yang sangat bagus karena nereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton,” ucap Thomas Doll.
“Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya."
"Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi," jelasnya.
Ia pun langsung memberikan satu contoh kasus pemain yang berkembang lewat kompetisi.
Baca Juga: Tak Peduli Nama Besar dan Umur, Thomas Doll Pilih Pemain Sesuai Kebutuhan Persija Jakarta
Pemain yang dimaksud oleh Thomas Doll adalah bek kanan Persija Jakarta dan Timnas U-20 Indonesia, yakni Muhamad Ferarri.
Thomas mengatakan bahwa Ferarri di musim lalu bermain sangat sedikit dan memiliki penampilan yang biasa saja.
Namun, perubahan langsung ditunjukkan oleh pemain berusia 19 tahun tersebut pada musim ini.
Perubahan tersebut diklaim oleh Thomas berkat seringnya Ferarri tampil bersama Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023.
Thomas juga tak segan-segan mengatakan bahwa Shin Tae-yong tak paham hal ini.
“Saya mau yang terbaik buat sepak bola Indonesia, kemudian Ferarri contohnya tahun lalu menit main sedikit, tampil tidak begitu bagus."
"Tapi setelah di kompetisi dia punya skill bagus. Semua pemain itu butuh kompetisi,” kata Thomas Doll.
“Saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini, karena saya juga tidak tahu kapan harus dilepas."
"Dan TC menurut saya Piala Asia dan Piala Dunia U-20 karena sampai sekarang kondisinya kami harus tanding sampai 34 pekan memperjuangkan kemenangan penting di Liga 1," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar