SUPERBALL.ID - Arkhan Kaka siap bersaing untuk menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di skuad Timnas U-20 Indonesia.
Meski masih berusia 17 tahun, Arkhan Kaka dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC bersama Timnas U-20 Indonesia.
Pemain Youth Persis Solo itu tidak canggung bersaing dengan nama-nama yang lebih senior daripada dirinya.
Dia yakin bisa mengalahkan pemain-pemain yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Pertama yang Gelar Opening Ceremony di Piala Dunia U-20
"Alhamdulilah saya senang dipercaya coach Shin Tae-yong melakukan TC timnas U-20 Indonesia kali ini," ujar Arkhan dikutip SuperBall.id dari akun Youtube PSSI.
"Semoga saya lebih baik dan menunjukan ke depannya."
"Saya tidak canggung untuk berlatih dan bersaing dalam persiapan ini untuk Piala Asia U-20 2023 nanti."
Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengakui ada sedikit kesamaan latihan antara coach Bima Sakti dan Shin Tae-yong.
"Latihan seperti gym dan beberapa ada teknikal sedikit sama coach Shin Tae-yong."
"Semua berjalan baik dan kondisi pemain sangat baik."
Dia menambahkan tidak ada masalah soal adaptasinya dengan pemain Timnas U-20 Indonesia yang lainnya.
"Adaptasi mungkin beda pelatih beda materi latihan juga."
"Tapi saya sudah adaptasi secara maksimal dan kedepannya saya bisa lebih baik dan maksimal di TC kali ini."
Sementara itu, Shin Tae-yong saat ini tengah menempa fisik para pemain skuad Garuda Nusantara.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain harus mencontoh Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan dua pemain timnas senior Indonesia tersebut melakukan latihan dengan keras.
Terlihat saat TC di Bali (persiapan Piala AFF 2022) Asnawi dan Arhan detak jantungnya mencapai 99 persen.
Artinya, meski sudah lelah mereka berdua tetap melakukan latihan keras.
"Pas kita latihan di Bali, Asnawi dan Arhan mereka detak jantungnya sampai 99 persen, hampir 100 persen," ujar Shin Tae-yong.
"Kalau gitu jadi gimana, mereka coba terus, walaupun lelah mereka coba terus."
Baca Juga: Media Malaysia Sebut Ronaldo Kwateh Tak Profesional, Kenapa?
"Jika hari ini 100 persen besok bisa 98 terus 96 dan 90 jadi terbiasa."
"Jika sudah biasa maka presentasinya jadi berkurang, ada beberapa pemain yang maksimalkan dirinya."
"Harusnya lebih dari itu, memang kelihatan di data."
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI TV |
Komentar