SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan bahwa ia tidak akan membawa pemain Timnas U-20 Indonesia ke SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia bakal berlaga di SEA Games 2023 yang rencananya bakal dimulai pada 29 April mendatang.
Pada edisi ke-32 di tahun ini, pesta olahraga se-Asia Tenggara itu bakal dihelat di Phnom Penh, Kamboja.
Menurut aturan baru, setiap tim hanya diperbolehkan menggunakan pemain U-22 ditambah dengan dua pemain senior.
Baca Juga: Aturan Sepak Bola Putra di SEA Games 2023 Diubah Lagi, Pilihan Pemain Timnas Indonesia Kian Terbatas
Batas usia tersebut lebih muda dibandingkan dengan aturan yang diterapkan pada SEA Games 2021 di Vietnam (U-23+3).
Meski begitu, Indra Sjafri mengaku tidak khawatir soal ketersediaan pemain untuk skuadnya di SEA Games mendatang.
Menurutnya, Indonesia tidak kekurangan pemain berkualitas yang lahir mulai 1 Januari 2001.
Pada rentang umur tersebut, ada beberapa pemain yang memiliki banyak pengalaman seperti Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho.
Bahkan, Indra Sjafri memastikan bahwa ia tidak akan mengambil pemain dari Timnas U-20 Indonesia untuk mengisi skuadnya.
Hal ini lantaran para pemain Timnas U-20 Indonesia akan difokuskan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang, tiga hari setelah SEA Games 2023.
"Kebijakan itu diambil setelah berdiskusi dengan coach Shin (Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-20 Indonesia)."
"Karena yang menjadi fokus kami adalah Piala Dunia U-20 2023," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Baca Juga: Media Vietnam Komentari Performa Indra Sjafri Lebih Baik daripada Shin Tae-yong di SEA Games
Namun demikian, Indra Sjafri belum mau menjelaskan lebih jauh terkait program untuk Timnas U-22 Indonesia.
Ia memilih untuk menunggu jajaran pengurus baru PSSI terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari.
"Saya harus menunggu dahulu. Saya akan bergerak setelah KLB PSSI," kata pria asal Sumatera Barat itu.
"Tidak elok rasanya ketika saya sudah melakukan persiapan dan merancang program menuju SEA Games 2023 ternyata ada keputusan lain dari pengurus baru," tambahnya.
Indra Sjafri juga menjelaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia merupakan langkah darurat.
Ini bukan kali pertama pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu menukangi Timnas Indonesia di SEA Games.
Pada SEA Games 2019 lalu, Indra Sjafri merupakan pelatih Timnas Indonesia kala tim Merah-Putih meraih medali perak.
Saat itu, Indra Sjafri dan anak-anak asuhnya ditekuk Vietnam dengan skor telak 0-3 di partai final.
Adapun pada SEA Games edisi terakhir, Timnas Indonesia hanya mampu menyabet medali perunggu di bawah arahan Shin Tae-yong.
Sejauh ini, Timnas Indonesia baru meraih dua medali emas di ajang SEA Games, masing-masing pada 1987 dan 1991.
Baca Juga: Indra Sjafri Bukan Rekomendasi Shin Tae-yong, Ini Jawaban PSSI
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar