Menpora Minta Klub Liga 1 Dukung Persiapan Timnas U-20 Indonesia

SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengharapkan klub Liga 1 harus mendukung kepentingan Timnas U-20 Indonesia.

Menurutnya, pemanggilan TC jangka panjang Timnas U-20 Indonesia bukanlah kepentingan dari sekelompok individu, tapi adalah kepentingan nasional.

Hingga saat ini, Jumat (10/2/2023), masih ada 8 pemain yang dipanggil Timnas U-20 Indonesia belum mengikuti pemusatan latihan (TC).

Empat di antara delapan pemain yang belum datang ke TC itu adalah Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico dari Persija. 

Baca Juga: Argentina dan Portugal Jadi Calon Lawan Timnas U-20 Indonesia, Batal Hadapi 3 Peserta Piala Dunia U-20 2023?

Dua pemain Persib Bandung ada Kakang dan Ferdiansyah, kemudian dua sisanya yaitu yang berkarier di luar negeri (Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh).

"Tolong dukunglah persiapan timnas menuju Piala Dunia ini, tadi pak Ketum (PSSI) Iwan Bule sudah menyampaikan ke coach Shin Tae-yong dan disaksikan akan diurus bersama-sama," ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

"Kalau ada klub yang belum mengizinkan pemainnya, ini adalah kepentingan nasional, bukan kepentingan perorangan, itu yang harus kita kedepankan."

Zainudin Amali menambahkan, bagi klub memang cukup berat untuk mengizinkan pemainnya TC bersama Garuda Nusantara, terlebih posisinya di papan atas klasemen Liga 1.

Tapi pria asal Gorontalo itu mengharapkan semua klub Liga 1 mau berkorban demi negara.

Baca Juga: 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 2023: Timnas U-20 Indonesia Diwajibkan Lolos dari Babak Penyisihan Grup

"Memang berat, tapi kalau Merah Putih sudah memanggil, dulu pejuang-pejuang bangsa kita lebih dari itu, nyawanya yang dikorbankan."

"Jadi sekali lagi saya imbau klub yang memang pemainnya diminta untuk ikut dalam timnas tolong segera diizinkan."

Lebih lanjut, Amali meminta adanya komunikasi antara klub dan pelatih timnas jika terjadi masalah.

Zainudin Amali menegaskan kepentingan nasional itu di atas segalanya.

"Kalau ada masalah didiskusikan, kalau ada yang jadi keberatan silakan datang ke pak Ketum, bicara dengan coach Shin, dengan direktur teknik Indra (Sjafri) nanti bisa diselesaikan," terang Amali.

"Kita dengan satu bangsa kok malah seperti dengan orang lain? Jadi ini kepentingan nasional dan itu di atas segalanya. Mohon betul ini dipahami."

"Kemudian saya pertegas, para pemilik klub, pelatih, tergugah untuk kita bersama-sama demi kepentingan nasional."

Semenatara itu, Piala Asia U-20 2023 akan berlangsung pada 1-18 Maret 2023.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tambah Frekuensi Latihan untuk Pemain Timnas U-20 Indonesia yang Tak Dapat Menit Bermain di Klub