SUPERBALL.ID - Pelatih anyar Timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengungkap empat kunci kesuksesan Park Hang-seo bersama The Golden Star Warriors.
Timnas Vietnam akhirnya resmi memiliki pelatih baru sejak ditinggal Park Hang-seo pada akhir Januari lalu.
Pada Kamis (16/2/2023), Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menunjuk Philippe Troussier sebagai pengganti.
Berdasarkan kesepakatan, pelatih asal Prancis itu akan menukangi timnas U-23 dan timnas senior Vietnam.
Baca Juga: Resmi, Vietnam Tunjuk Pelatih Berusia 67 Tahun Asal Prancis Sebagai Suksesor Park Hang-seo
Troussier akan mendapat banyak tekanan mengingat pendahulunya telah mencapai begitu banyak kesuksesan.
Selama lima tahun melatih Vietnam, Park Hang-seo telah mempersembahkan gelar Piala AFF dan dua medali emas SEA Games.
Selain itu, ia juga mengantarkan Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia untuk pertama kali dalam sejarah.
Usai ditunjuk menjadi pelatih baru Vietnam, Troussier turut memberikan komentar terkait kesuksesan Park Hang-seo.
Menurutnya, ada empat faktor yang membuat Vietnam bisa mencapai banyak kesuksesan di bawah asuhan Park Hang-seo.
Keempat faktor tersebut adalah penciptaan kondisi VFF, kualitas pemain, kemampuan melatih Park Hang-seo dan dukungan publik.
"Sejak Piala Asia U-23 2018, turnamen pertama Park bersama Timnas U-23 Vietnam, sepak bola Vietnam memasuki periode kesuksesan."
"Ia memenangkan gelar berturut-turut seperti Piala AFF, mencapai babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022 dan meraih banyak kemenangan di semua kelompok usia."
"Kesuksesan Park mencakup empat faktor yaitu penciptaan kondisi VFF, kualitas pemain, kemampuan melatihnya, dan dukungan publik," kata Troussier.
Lebih lanjut, Troussier mengaku memiliki kesamaan dengan Park Hang-seo dalam hal memotivasi pemain.
Baca Juga: Park Hang-seo Minta Pemain Vietnam Berani Hijrah ke Luar Negeri, Sukses atau Gagal Urusan Belakang
"Membandingkan filosofi saya dengan Park Hang-seo, kami memiliki satu kesamaan yaitu menciptakan motivasi dan keinginan bagi para pemain untuk berkontribusi."
"Sebelum bekerja dengan Timnas Jepang, saya juga pernah bekerja dengan U-19 dan U-23."
"Saya pikir persyaratan tim junior atau tim nasional (senior) tidak berbeda."
"Dengan pemain muda, saya ingin menyampaikan pesan bahwa mereka punya bakat, mereka bisa mencapai tujuan dan kemajuan," lanjutnya.
Pelatih berusia 67 tahun itu juga mengaku merasakan kemajuan sepak bola Vietnam dalam beberapa tahun terakhir.
"Lingkungan sepak bola Vietnam terus membaik, hasilnya membuat para penggemar senang," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Thanh Nien.
"Bekerja di Vietnam sebagai direktur teknik dan kemudian sebagai pelatih Timnas U-19 Vietnam, saya jelas merasakan energi positif yang dibawa oleh sepak bola Vietnam," tambahnya.
Troussier merupakan pelatih yang memiliki banyak pengalaman memimpin tim nasional, bahkan pernah menghadiri Piala Dunia.
Ia pernah menukangi Timnas Afrika Selatan pada Piala Dunia 1998 dan Timnas Jepang pada edisi 2002.
Oleh karena itu, VFF berharap Troussier bisa membawa Vietnam ke Piala Dunia edisi 2026 ataupun 2030 mendatang.
Baca Juga: Hong Kong Undang 3 Negara ASEAN untuk Ikuti Turnamen Persahabatan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar