Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada tim nasional Malaysia.
Pada 2009, sebuah klub yang berpura-pura menjadi Timnas Zimbabwe, bermain melawan Malaysia dua kali, dan kedua pertandingan tersebut disetujui oleh FIFA.
FA Zimbabwe kemudian mengungkapkan bahwa pertandingan tersebut diatur oleh pengatur pertandingan Wilson Raj Perumal.
FA Lesotho juga melakukan penyelidikan internal menyusul tuduhan bahwa tim mereka yang kalah 0-5 dari Malaysia pada tahun yang sama.
Pada 2015, pertandingan persahabatan dua leg antara Malaysia dan Ghana membuat FA Ghana tercengang karena pada awalnya tidak pernah ada kontak di antara mereka.
Baca Juga: Alasan Wonderkid Malaysia Tetap Nekat Adu Nasib di Eropa, Pantang Pulang Sebelum Dikenal
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar