SUPERBALL.ID - Kepindahan Marselino Ferdinan ke Belgia menyisakan luka bagi Shin Tae-yong, pasalnya wonderkid Persebaya Surabaya itu ujug-ujug berkarier di Eropa tanpa permisi ke pelatihnya di timnas.
Shin Tae-yong sempat mengutarakan kekecewaannya setelah Marselino Ferdinan tiba-tiba pergi ke Eropa guna menuntaskan kepindahannya ke KMSK Deinze di Liga Belgia.
Padahal pelatih asal Korea Selatan itu sudah menyiapkan rencana besar usai gelaran Piala Dunia U-20 2023 terhadap Marselino Ferdinan.
Nominal harga wonderkid Persebaya itu dinilai akan bisa melambung tinggi dari yang sekarang.
Meski begitu, Marselino tak memilih berkonsultasi lebih dulu dengan Shin Tae-yong.
Kondisi berbeda yang dialami Asnawi saat memutuskan memilih pindah ke Jeongnam Dragons FC dari Ansan Greeners beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemain Timnas U-23 Malaysia Rahasiakan Penyakit Jantungnya demi Bela Negara
Eks pemain PSM Makassar itu lebih dulu berkonsultasi dengan pelatihnya di Timnas Indonesia sebelum menerima pinangan Jeongnam Dragons.
Hal ini diungkapkan langsung Asnawi dalam sebuah wawancara yang diwartakan Sports Chosun pada Jumat (17/2/2023) waktu setempat.
"Sebelum saya datang (ke Jeongnam Dragons), saya lebih dulu berbicara dengan pelatih Shin," ucap Asnawi dikutip dari Chosun.
"Pelatih Shin memberitahu saya dengan saran itu," imbuhnya.
Baca Juga: Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI Demi Sepak Bola Indonesia atau Menpora?
Senada dengan itu, Lee Jang-kwan selaku pelatih Jeongnam Dragons juga membeberkan pengaruh Shin Tae-yong atas keputusan merekrut Asnawi.
Pelatih Lee menegaskan bahwa peran Shin Tae-yong membuat tim asuhannya sukses menggaet bek kanan andalan Timnas Indonesia itu.
"Berkat bantuan Shin Tae-yong, proses negosiasi kami membuahkan hasil rekrutan Asnawi," ucap Lee Jang-kwan.
Asnawi bergabung Jeongnam Dragons pada Januari 2023, ia membawa dua tahun pengalamannya di Ansan Greeners untuk tim satu level yang pernah menjadi rivalnya.
Pemain berusia 24 tahun itu dikontrak Jeongnam Dragons hingga akhir tahun 2023, namun terdapat opsi perpanjangan satu tahun.
Kepindahan Asnawi ke Jeongnam juga bukan sekadar gimmick atau cara mendongkrak nama besar klub lewat strategi marketing jitu dengan pemain Indonesia.
Menurut Asnawi, Jeongnam memiliki pendekatan sangat serius selama proses transfer dan negosiasi. Selain itu tim ini juga disebut ingin segera promosi.
Bagi Asnawi, Jeongnam juga termasuk salah satu tim Korea yang bagus dengan fasilitas lengkap dan bahkan merasa lebih profesional sejak bergabung dengan klub ini.
Baca Juga: Federasi Malaysia Ngadu ke FIFA soal Kasus Laga Fiktif Lawan LA Galaxy
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar