Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bertekad Susul Thailand dan Singapura, 18 Wasit Liga Vietnam Ikuti Pelatihan VAR dari FIFA

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 20 Februari 2023 | 22:02 WIB
Sebanyak 18 wasit dan asisten wasit Liga Vietnam mengikuti pelatihan teknologi VAR di bawah bimbingan FIFA.
SOHA.VN
Sebanyak 18 wasit dan asisten wasit Liga Vietnam mengikuti pelatihan teknologi VAR di bawah bimbingan FIFA.

SUPERBALL.ID - Operator Liga Vietnam (VPF) berencana menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi domestik mereka pada tahun ini.

Rencana VPF untuk menerapkan VAR di Liga Vietnam sejatinya sudah muncul sejak 2019 silam.

Namun, biaya operasional yang mahal membuat mereka harus mengurungkan rencana penggunaan VAR tersebut.

Selain itu, dibutuhkan sumber daya manusia dan keterampilan teknis agar bisa mendapatkan lisensi dari FIFA untuk menggunakan VAR.

Baca Juga: Malaysia Terbaru, 4 Liga di Asia Tenggara Bakal Gunakan VAR Tahun Ini

Namun, kali ini Vietnam tampaknya benar-benar serius untuk menggunakan VAR di liga domestik mulai akhir tahun ini.

Terlebih teknologi tersebut perlahan bisa dijangkau seiring munculnya cara-cara inovatif untuk mengoperasikan VAR.

Dilansir SuperBall.id dari Soha.vn, VPF telah menyelenggarakan kelas pelatihan VAR untuk 18 wasit dan asisten wasit.

Dalam program pelatihan tersebut, 18 wasit dan asisten wasit Liga Vietnam akan dibiasakan dengan teknologi VAR melalui simulasi.

Mereka juga dilatih langkah-langkah penerapan teknologi VAR level 1 di bawah bimbingan online dari instruktur FIFA.

Diharapkan pada akhir Maret atau April 2023, VPF akan menyelenggarakan pelatihan langkah-langkah penerapan teknologi VAR level 2.

Kemudian pada Mei atau Juni 2023, wasit akan dilibatkan dalam pertandingan tidak resmi.

Menurut roadmap, teknologi VAR akan secara resmi diterapkan di Liga Vietnam musim 2023-2024.

"Jika kita berlatih dengan baik dan lolos tes FIFA, maka VAR dapat diterapkan di lapangan permainan," kata Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu.

"Kehadiran VAR dalam pertandingan profesional adalah sesuatu yang ditawarkan oleh VFF, VPF, dan Badan Arbitrase," tambahnya.

Baca Juga: Keputusan Offside Sering Bikin Gusar, Persib Bandung Desak Liga 1 Segera Gunakan VAR

Sejauh ini, sudah ada dua negara Asia Tenggara yang telah menerapkan teknologi VAR di liga domestik mereka.

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menerapkan VAR di liga domestik, tepatnya mulai 21 Januari lalu.

Setelah itu, giliran Singapore Premier League (SPL) atau Liga Singapura 2023 yang akan segera menggunakan VAR.

Teknologi VAR akan diterapkan di Liga Singapura mulai 24 Februari mendatang.

Baru-baru ini, teknologi VAR bahkan sudah digunakan dalam pertandingan Community Shield Singapura.

Laga Albirex Niigata versus Hougang United di Stadion Jalan Besar, Minggu (19/2/2023), menjadi debut VAR di Singapura.

VAR berperan dalam dua gol Albirex Niigata pada menit ke-57 ketika menghadiahkan penalti dan menit ke-71 saat mengesahkan gol.

Terbaru, Malaysia juga baru-baru ini menyatakan niatnya untuk menggunakan VAR di Liga Super Malaysia.

Operator Liga Malaysia (MFL) meyakini VAR sudah bisa digunakan akhir tahun ini sebelum musim berakhir.

Sementara itu, penerapan teknologi VAR di Liga 1 Indonesia hingga saat ini masih sekadar wacana.

Baca Juga: Persis Solo Gagal Menang atas Borneo FC, Leonardo Medina Soroti Keputusan Wasit dan Sebut Liga 1 Butuh VAR Secepatnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X