Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Dapat Dukungan Penuh dari Thomas Doll soal Rencana Basmi Para Mafia Bola

By M Hadi Fathoni - Senin, 20 Februari 2023 | 22:50 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan senyuman saat ditemui awak media di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Senin (20/2/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan senyuman saat ditemui awak media di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Senin (20/2/2023) sore.

SUPERBALL.ID - Thomas Doll selaku pelatih Persia Jakarta mendukung penuh gebrakan dari Ketum PSSI yang baru, yakni Erick Thohir.

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN tersebut memaparkan rencana kerjanya setelah resmi menjabat sebagai Ketum PSSI.

Pada rencana awal, Erick menunjukkan niatnya untuk membersihkan sepak bola Indonesia.

Demi membuktikan keseriusannya tersebut, pria berusia 52 tahun itu melangsungkan sesi jumpa pers.

Sesi jumpa pers tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2/2023) lalu.

Pada sesi tersebut, terlihat pula Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hadir di sampin Erick Thohir.

Eks Presiden Inter Milan tersebut menjelaskan bahwa mafia sepak bola benar-benar harus hilang dari kompetisi lokal.

Baca Juga: Soal Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN, Ketum PSSI: Pemerintah Siap Dukung

Andai mafia masih berkeliaran, maka sepak bola lokal tak akan pernah berkembang.

"Kita vonus kartu merah untuk para mafia bola," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.

"Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," jelasnya.


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X