Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liga Vietnam Disebut Turnamen Paling Beda di Dunia Gara-gara Piala Asia U-20 2023, Kenapa?

By Ragil Darmawan - Minggu, 26 Februari 2023 | 06:35 WIB
Laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 antara timnas U-20 Indonesia vs timnas U-20 Vietnam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022)
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 antara timnas U-20 Indonesia vs timnas U-20 Vietnam digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022)

SUPERBALL.ID - Setelah menjalani empat putaran pertama, Liga Vietnam musim 2023 memiliki jeda panjang karena mengambil istirahat selama 48 hari.

Adapun alasan Liga Vietnam berhenti panjang yaitu untuk memberi ruang bagi Timnas U-20 Vietnam tampil dalam ajang Piala Asia U-20 2023.

Sebagai informasi, gelaran Piala Asia U-20 2023 akan berlangsung di Uzbekistan mulai 1-18 Maret 2023.

Sebelumnya, tim-tim peserta Liga Vietnam telah memahami jadwal dan menyetujui bahwa kompetisi akan mengalami jeda panjang.

Namun ketika kompetisi sudah berlangsung, para pelatih mulai menyampaikan pendapat yang beragam.

Baca Juga: Timnas U-20 Vietnam Telan Kekalahan di Laga Uji Coba Jelang Piala Asia U-20 2023

Paulo Foiani, pelatih dari CAHN (Cong An Ha Noi), adalah sosok yang sepakat dengan adanya jeda panjang di Liga Vietnam.

Menurutnya, waktu istirahat tersebut bisa dimanfaatkan oleh tim untuk meningkatkan performa.

"Istirahat lebih dari 45 hari mungkin lama untuk beberapa tim," ujar Foiani sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.

"Tetapi untuk CAHN, periode ini mungkin masih singkat."

"Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim."

"Jadi inilah saatnya, kesempatan untuk meningkatkan (kualitas tim)."

"Turnamen dunia berlangsung terus menerus, tanpa banyak istirahat. Tapi inilah jadwal penyelenggara."

"Ada tim yang akan memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan performa," jelasnya.

Berbeda pendapat dengan Foiani, sejumlah pelatih lainnya dari klub-klub seperti Hai Phong, Nam Dinh, Thanh Hoa dan Hanoi FC mengatakan bahwa jeda panjang ini tidak perlu dilakukan.

"Liga Vietnam akan memasuki jeda satu setengah bulan, lalu satu setengah bulan lagi, saya belum pernah melihat turnamen dengan dua jeda seperti ini," ucap Bandovic selaku pelatih Hanoi FC.

"Bahkan di Thailand, saya dulu bekerja hanya untuk istirahat tapi tidak selama ini."

"Saya pikir itu akan memengaruhi semua klub di Vietnam."

Pelatih Hai Phong FC, Chu Dinh Nghiem, mengatakan: "Dua jeda berikutnya hampir 50 hari, padahal mereka baru bermain empat putaran, sehingga menyulitkan klub."

"Para pemain baru saja mengejar intensitas kompetisi, kini mereka harus istirahat panjang."

"Ketika mereka kembali, para pelatih harus membantu mereka meningkatkan kecepatan lagi."

"Saya melihat turnamen ini terlalu banyak dipotong."

Sementara pelatih Nam Dinh (Vu Hong Viet) berkata: "Saya pikir klub perlu bergandengan tangan dengan penyelenggara untuk menyesuaikan jadwal musim berikutnya."

"Tidak ada turnamen lain di dunia yang bermain tanpa istirahat panjang, yang sangat tidak memadai."

"Ini sudah terlalu merindukan Liga Vietnam yang mengambil istirahat begitu lama untuk memberi ruang bagi tim nasional U-20, saya pikir itu sangat tidak pantas."

Komentar tak hanya datang dari para pelatih klub, penggemar Liga Vietnam juga tampak berkicau di media sosial.

Banyak yang tidak menghargai fakta bahwa jeda Liga Vietnam musim 2023 terlalu lama.

Mereka percaya 'rusaknya' jadwal liga membuat sepak bola Vietnam tidak mencapai profesionalisme yang diperlukan.

Banyak juga di antara mereka mengatakan bahwa jeda panjang Liga Vietnam untuk memberi jalan kepada timnas U-20 sangat memengaruhi kinerja dan anggaran banyak tim.

Fans merasa kualitas Liga Vietnam tidak akan terpengaruh jika kompetisi terus bergulir meski banyak pemain U-20 yang dipanggil ke tim nasional untuk tampil di Piala Asia U-20.

Kini dengan dijedanya Liga Vietnam, para penggemar berpikir bahwa kompetisi ini tidak seperti negara lain.

Bahkan ada yang menyebutnya sebagai turnamen paling berbeda di dunia.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : danviet.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X