SUPERBALL.ID - Izin FIFA turun untuk Vietnam menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di V-League, pengelola kompetisi melakukan tahap akhir proses.
Penantian panjang penggemar sepak bola Vietnam terhadap penerapan teknologi canggih VAR di kompetisi kasta teratas V-League akan segera terbayar lunas.
Vietnam memang sudah merancang penggunaan VAR di kompetisi domestik dalam beberapa waktu terakhir, kini mereka sudah dalam tahap persiapan akhir.
Dilansir SuperBall.id dari TheThao247.vn, Vietnam tengah menyekolahkan sebanyak 18 wasit dengan rincian 12 wasit domestik yang berkoordinasi dengan 6 wasit FIFA.
Sebanyak 6 wasit FIFA ini terdiri dari 4 wasit utama dan dua lainnya sebagai asisten, tugas ke-18 wasit ini pun cukup kompleks.
Yakni melakukan analisis terhadap situasi di lapangan, mulai dari yang sederhana hingga sulit di bawah bimbingan instruktur FIFA serta wasit Vietnam lainnya.
Kebutuhan wasit secara detail diungkap Kepala Dewan Wasit VFF, Dang Thanh, mengenai pembagian tugas seiring penerapan VAR, termasuk di dalamnya teknisi pendukung.
"Untuk pertandingan yang sebenarnya, selain 4 wasit di lapangan, di ruang VAR kami perlu ada 1 wasit, 1 asisten wasit dan tim teknisi untuk mendukung," ucap Dang.
Laporan yang sama menyebutkan jika teknologi VAR resmi tersedia di Vietnam, maka V-League segera mendapatkan peralatan lengkap pada Mei hingga Juni 2023.
Baca Juga: Kata Pelatih KMSK Deinze soal Debut Marselino Ferdinan, Lebih Bagus daripada Pemain Jepang
Secara resmi, VPF selaku operator V-League akan bekerja sama dengan FIFA dalam melakukan uji coba terharap sistem VAR di Korea Selatan pada akhir Mei 2023.
Peralatan VAR yang dimaksud meliputi 4 mobil VAR, dua di antaranya hasil pemberian sponsor dan dua lainnya pemberian dari FIFA.
Media ini juga mengklaim bahwa VAR sudah bisa diterapkan pada perhelatan V-League musim depan.
Impor peralatan yang dilakukan sejak Desember lalu diprediksi selesai pada Mei 2023.
Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Jakarta Gagal Petik 3 Poin di Kandang Madura United
Vietnam melalui proses panjang dalam memenuhi harapan penggunaan VAR di liga domestik.
Mulai dari permohonan izin impor, kontrak, alat angkut ke lokasi pemasangan dan serah terima.
Sementara survei lokasi stadion juga diperlukan, memastikan penggunaakn kendaraan VAR mulai dari pemasangan material hingga integrasi sistem di lokasi berjalan tanpa kendala.
Teknologi VAR akan resmi diterapkan di V-League musim 2023-2024 setelah FIFA menyetujui penerapan semua proses.
Baca Juga: Resmi Jadi Warga Malaysia, Dua Pemain Naturalisasi Siap Bela Rival Timnas Indonesia di Piala Asia
Dari penerapan teknologi kendaraan VAR dan proses pelatihan wasit, hal ini membuat sepak bola Indonesia semakin tertinggal.
Penerapan VAR menjadi salah satu janji Erick Thohir jika terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.
Namun ketika disinggung kapan teknologi ini diterapkan, Erick mengindikasikan untuk menundanya dan memilih fokus memberantas mafia sepak bola.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar